Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo kembali merotasi sejumlah pejabat teras di lingkungan Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi (Kejati). Khususnya pejabat eselon II.
Pelantikan yang digelar di ruangan Baharudin Lopa Kejaksaan Agung ini, Prasetyo mengingatkan jajarannya yang baru dilantik bisa membawa Kejaksaan ke arah yang lebih baik.
"Aparat kejaksaan jangan tipis telinga mendengar kritik. Konsisten sangat penting untuk jaga semangat tekad dan kesungguhan," kata Prasetyo saat dalam sambutannya di Kejagung, Jakarta, Jumat (11/12/2015).
Dijelaskan Prasetyo, rotasi yang dilakukannya sudah melalui tahap seleksi internal Kejaksaan. Ia menambahkan, keputusan untuk melantik para pejabat merupakan kewenangan dari pimpinan Korps Adhyaksa.
Baca Juga
Advertisement
"Saya perlu sampaikan ini pelantikan tidak serta merta, ini sudah sesuai dengan prosedur. Ini keputusan pimpinan Kejaksaan," sambung dia.
Adapun pejabat yang dirotasi Jaksa Agung di antaranya Warih Sadono yang kini menjabat Kajati Kalimantan Barat menggantikan Gondang Riadi Siregar. Gondang ditempatkan sebagai Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung. Warih sebelumnya jaksa fungsional Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung.
Selain Warih, juga dilantik sejumlah Kajati lainnya. Antara lain, Elisier Sahat Maruli Hutagalung sebagai Kajati Jawa Timur. Nama Maruli sempat terseret dalam kasus dugaan gratifikasi penanganan korupsi bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Maruli sempat diperiksa Jamwas Kejagung, namun dinyatakan tak terlibat.
Kemudian, dilantik juga Kajati Maluku Jan Samuel Maringka. Jan menggantikan Chuck Suryosumpeno. Seperti diketahui, Chuck Suryosumpeno sudah mendaftarkan gugatan di PTUN Jakarta terkait pencopotannya sebagai Kajati Maluku.
Nama-nama lain yang dilantik adalah Sekretaris Jampidsus Suhardi, Sesjamdatun Joko Subagyo, Sesbadiklat Elvis Johnny Direktur Eksaminasi Pidsus Ahmad Djainuri Direktur TP Oharda Pidum Godang Riadi Siregar dan Kepala Pusat Badiklat Kejagung Sri Harijati.
Kemudian, Kapuslitbang Nurwinah, Dir Perdata Jamdatun Tarmizi Dir TUN Jamdatun Johanis Tanak, Dir III Intel Agus Riswanto, Dir Penuntutan Pada Jamidsus Sugiyono, Direktur Penyidikan Jampidsus Fadil Zumhana dan Karo Hukum Chaerul Amir.
Kemudian Kajati Sumbar Widodo Supriyadi, Kajati Kaltim Abdoel Kadiroen, Kajati Bali Abdul Muni, Kajati Sulteng Isran Yogi Hasibuan, Kajati Babel Happy Hadiastuty, Kajati Kepri Andar Perdana, Kajati Sultra Sugeng Djoko Susilo, Kajati Aceh Raja Nafrizal, Kajati Bengkulu Ali Mukartono, Kajati DKI Sudung Situmorang, dan Kajati Sulsel Hidayatullah.