Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan kaki dan teman oleh bomber yang kebetulan muslim di medan perang Irak, tak lantas membuat seorang tentara Inggris benci. Kala itu, ia sempat meluapkan amarahnya melalui media sosial Facebook.
Delapan tahun kemudian, Chris Herbert telah menerima takdirnya dan telah menemukan ketenangan di dalam diri. Masalahnya, orang-orang berharap ia masih marah, terutama di tengah teror yang dilakukan ISIS.
Advertisement
Postingan Facebook terbarunya berisi ungkapan perasannya terhadap umat muslim yang dinilai telah merugikannya, menjadi viral di dunia maya juga mencuri perhatian para pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Sabtu (12/12/2015).
Selanjutnya berita terkait pertanyaan 'ajaib' dari para tamu hotel dan surat Natal berusia 60 tahun Sinterklas yang banyak diburu para pembaca.
Selengkapnya di Top 3 Global:
1. Sikap Tentara Inggris Tolak Jelekkan Islam Hebohkan Dunia Maya
Chris Herbert bertugas di Irak pada tahun 2007 ketika kaki kanannya terkena ledakan. Ketika itu dia masih berusia 17 tahun, dan ia juga telah kehilangan teman dekat saat mobilnya terkena bom.
Dilansir News.com.au, Kamis 10 Desember 2015, dalam sebuah postingan Facebook yang menjadi viral. Herbert mengungkapkan perasannya melalui media sosial.
Orang mengira, ia akan melontarkan perkataan rasis terhadap pemeluk agama Islam. Tapi ternyata tak demikian.
2. 28 Pertanyaan dan Permintaan 'Ajaib' dari Tamu Hotel
Memang benar kalau pekerjaan para staf hotel untuk membuat tamu merasa senyaman mungkin selama menginap. Namun, ada kalanya para tamu mengajukan permintaan yang tak bisa disanggupi para pegawai.
Dilaporkan Telegraph, Jumat, 11 Desember 2015, situs penginapan Travelodge mengungkap pertanyaan dan permintaan paling aneh yang diajukan tamu hotel selama 18 bulan terakhir.
Berikut daftar pertanyaan dan permintaan 'ajaib' yang pernah diterima staf hotel dari para traveler dan pebisnis.
3. Surat Permintaan Natal Berusia 60 Tahun Untuk Sinterklas
Sepucuk surat berisikan permintaan seorang anak kecil kepada Sinterklas ditemukan tersembunyi di cerobong asap selama 60 tahun.
Pekerja renovasi Lewis Shaw (24) menemukan surat itu ketika sedang merobohkan cerobong asap di atas perapian sebuah rumah di Caversham, Reading di Berkshire Senin lalu, 7 Desember 2015.
Dikutip dari Breaking News Ireland, Jumat (11/12/2015), Lewis kemudian mengunggah foto surat itu ke Facebook. Surat yang diduga berusia 60 hingga 70 tahun itu ditulis oleh seorang anak bernama David.