Liputan6.com, Jakarta: Prestasi pembalap Indonesia asal Kalimantan Selatan, Ahmad Yudhistira di ajang Kejuaraan Balap Motor Asia (ARRC) 2015 cukup fenomenal. Pembalap yang kini bergabung Honda ini berhasil merebut posisi tiga klasemen akhir untuk kelas supersport 600cc.
Dia meraih prestasi itu saat gabung dengan Kawasaki Manual Tech.Jika saja tak terjatuh pada race 2 seri terakhir ARRC Thailand akhir pekan lalu, pemuda asal Binuang Kalsel itu tentu meraih prestasi lebih tinggi lagi.
Baca Juga
- Mitra Kukar Vs Persija: Siapa Pengganti Sang Kapten?
- Pengangguran, Eks Striker Arsenal Beli Mobil Rp 6,7 M
- Usai Juara Dunia, Lorenzo Mengaku Banyak Dihina
Advertisement
Lalu apa rencana Yudhistira setelah ini? Kepada liputan6.com diakuinya, jika saat ini dia sedang merintis jalan menuju MotoGP.Targetnya tentu ingin tampil di MotoGP 2017 saat digelar di Indonesia nanti.
"Sudah ada rencana ke arah sana. Tinggal bantu doanya supaya bisa terealisasi," ujarnya lewat pesan singkat.
Kabar dirinya gabung dengan Astra Honda Racing Team sempat simpang siur. Ini karena pembalap berusia 22 tahun ini masuk dalam program jangka panjang Kawasaki.
Diakui Yudhistira, jika kabar dirinya gabung Honda bukan rumor lagi. Meski tak menjelaskan alasan pindah, tapi keinginan untuk tampil di MotoGP sepertinya jadi alasan. Soalnya, Kawasaki tak ikut di MotoGP dan lebih fokus di WSBK.
"Saya mulai membalap untuk Honda tahun depan," ujarnya.
Yudhistira juga sedikit menceritakan soal insiden high side atau jungkir balik yang terjadi pada race 2 ARRC seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram Thailand. Dia mengaku sangat kecewa dengan insiden tersebut, meski banyak yang memuji aksinya yang mendorong motor hingga garis finis.
Di luar itu, dia mengaku sudah memiliki sederet program dengan tim baru Honda. "Saya masih ikut ARRC. Lalu saya juga ikut Suzuki 8 hours dan testing CEV Moto2," tandasnya.