Liputan6.com, Kaltara - Pilkada Kalimantan Utara (Kaltara) pertama kalinya digelar pada 9 Desember 2015. Dari perhitungan cepat atau quick count, pasangan calon (paslon) gubernur nomor 2 Irianto Lambrie-Udin Hianggio berhasil mengungguli calon lainnya.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan cepat yang dilakukan kubu tim pasangan tersebut, perolehan suara Irianto-Udin mencapai 53,67 persen suara. Sementara, kubu pasangan Jusuf Serang Kasim-Marthin Billa mengumpulkan 45,86 persen suara.
"Terima kasih untuk warga Kaltara, mari kita bangun provinsi ini bersama-sama. Tapi saat ini, kita sambil menunggu putusan perhitungan KPU," ujar Irianto Lambrie dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/12/2015).
Sebagai calon pemimpin provinsi termuda Indonesia, Irianto-Udin berjanji akan membawa Kaltara menjadi provinsi yang mandiri dengan pemerintahan yang bersih.
Baca Juga
Advertisement
"Visi misi yang kami usung dalam kampanye lalu akan menjadi tolak ukur dalam menjalankan pemerintahan yang akan dipercayakan pada kami," ujar Irianto.
Menurut Irianto, visi Kaltara ke depan adalah Berpadu dalam kemajemukan untuk mewujudkan Kaltara 2020 yang mandiri, aman, dan damai dengan pemerintah yang bersih dan berwibawa.
"Semoga visi ini akan menjadikan Kaltara lebih maju dan sejahtera. Ini kemenangan kita semua. Saya ingin mengajak semua elemen bahu membahu membangun Kalimantan Utara untuk menjadi terdepan dan sejahtera, mari tinggalkan sekat-sekat yang mungkin terjadi saat kampanye kemarin," pungkas Irianto.