Liputan6.com, Nyon: Italia berada di grup yang cukup berat di putaran final Piala Eropa 2016. Dalam undian yang digelar di Paris, Sabtu (12/12/2015), mereka “dijodohkan” dengan Belgia, Swedia, dan Republik Irlandia di Grup E.
Antonio Conte, sang pelatih, pun bereaksi. Menurut mantan arsitek Siena dan Juventus itu, pasukannya bukanlah favorit. “Menurut saya, justru Belgia yang jadi favorit di grup ini,” ujar pria bermata biru itu dikutip situs resmi UEFA.
Baca Juga
- Andik Pamer Bendera Indonesia di Selebrasi Juara Selangor
- Intip Kemesraan Irfan Bachdim dan Istri Seksinya
- Gabung Honda, Pembalap Indonesia Ini Rintis Jalan ke MotoGP
Advertisement
Menurut Conte, saat ini, Belgia yang dilatih Marc Wilmots, memiliki banyak pemain muda dan bintang-bintang yang merumput di liga elite Eropa. “Sementara Swedia dan Irlandia relatif seimbang dengan kami,” Conte, 46 tahun, melanjutkan.
Performa Belgia beberapa tahun belakangan memang gemilang. Di Piala Dunia 2014 lalu, mereka menembus perempat final sebelum kalah dari Argentina. Di fase grup, Belgia mencetak 100 persen kemenangan.
Namun, Italia, juara Piala Eropa 1968, rasanya juga tetap harus mewaspadai Swedia. Sebab, di Piala Eropa 2004, Swedia-lah yang mengubur mimpi Italia lolos ke fase grup.
Ketika itu, gol balasan Zlatan Ibrahimovic membatalkan kemenangan Italia yang sebelumnya unggul lewat Antonio Cassano di laga kedua. Karena hasil imbang 1-1 ini, Italia hanya mampu menduduki posisi ketiga Grup C.
“Kita semua tentu tahu kualitas Zlatan Ibrahimovic. Kami harus mewaspadainya,” ujar Conte. Lalu, bagaimana dengan Irlandia?
“Irlandia tim yang selalu bermain dengan emosi, dengan hati. Mereka juga tim yang kompak dan memiliki semangat juang tinggi di lapangan,” ujar Conte, yang sebagai pelatih pernah membawa Juventus tiga musim berturut-turut juara Liga Italia.
Jadwal Italia di Grup E:
13/06/2016 Belgia vs Italia
17/06/2016 Italia vs Swedia
22/06/2016 Italia vs Irlandia