Liputan6.com, Jakarta Penghujung tahun semakin dekat dan pastinya Anda serta keluarga berencana untuk menghabiskan waktu bersama dengan berbagai perjalanan.
Jika Anda memilih untuk berpergian dengan jalur udara, ada perlunya menjaga kesehatan selama perjalanan, agar tak semenit pun Anda merasakan kehilangan momen karena tubuh yang tidak fit.
Untuk membantu kenyamanan perjalanan Anda di ketinggian 9,000 meter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi kesehatan di atas pesawat, hingga pesawat mendarat pada tujuan Anda.
Berikut 6 tips sehat saat dalam perjalanan udara yang dilansir dari laman Men's Health, ditulis Senin (14/12/2015).
1. Menjaga hidrasi tetap stabil.
Kelembaban udara dalam pesawat berubah menjadi 10 hingga 15 persen, hal ini menyebabkan lidah menjadi kebal saat Anda sudah mendarat. Untuk mencegahnya meminum jus jeruk dalam penerbangan dapat menjaga mineral dan kalium pada tubuh. Atau alternatif kedua Anda dapat menghisap es batu untuk menjaga hidrasi pada tubuh.
2. Melawan demam mual pesawat.
Ketika bagian perut Anda mengalami mual karena tekanan udara yang mudah berubah dan suhu dingin yang meningkat, pilihlah untuk mengkonsumsi secangkir yogurt. Protein rendah lemak pada yoghurt akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, dan rasa mual dari bakteri hidup pada pencernaan Anda mengempis dengan sendirinya.
3. Dengung pada telinga.
Pusat gravitasi dalam pesawat yang tidak biasa dirasakan oleh tubuh menghasilkan dengungan atau tekanan udara pada telinga Anda kian menyakitkan. Hal ini dapat dihindari dengan cara mengunyah beberapa permen karet selama perjalanan.
Baca Juga
Advertisement
4. Mual karena bagian sayap.
British Journal of Anesthesy menunjukkan bahwa duduk pada bagian sayap pesawat akan memberikan rasa mual yang berlebih, menghisap permen pelega tenggorokan dengan rasa mint atau jahe dapat memulihkan rasa mual. Dan ada baiknya Anda memilih kursi dengan tepat saat penerbangan selanjutnya.
5. Pergunakan bantal ekstra.
Penerbangan kursi kelas bisnis dan ekonomi tidak memberikan struktur kursi yang sama. Hal ini dapat berpengaruh terhadap posisi duduk dan kenyamanan selama penerbangan. Untuk mencegah sakit punggung karna posisi duduk yang tidak nyaman dan terlalu lama, mintalah tambahan bantal kepada awak kabin.
Anda dapat melipat dua bantal menjadi satu dan menempatkannya persis di bagian tengah-tengah punggung serta menempatkannya juga pada bagian atas pantat. Ini akan membantu Anda menjaga posisi dari tulang belakang Anda secara merata.
6. Atasi secara medis.
Perjalanan melalui udara yang tidak dapat disesuaikan dengan jadwal tidur Anda mengakibatkan gangguan tidur selama beberapa saat, yang biasa disebut dengan jet-lagged. Dalam bahasa medis disebut Desinkronosis, dimana sebuah kondisi fisiologis yang terjadi akibat gangguan terhadap ritme tubuh.
Untuk membantu tubuh tetap stabil, Anda harus melelapkan tubuh Anda dengan tidur siang selama 20 hingga 30 menit untuk mencegah hibernasi berkepanjangan.