Musim Hujan, Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Meroket

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan harga-harga bahan pangan naik drastis dalam dua hari terakhir.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 14 Des 2015, 12:45 WIB
Pedagang tengah menata cabai dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (24/11). Harga cabai, baik cabai merah keriting dan rawit, mengalami kenaikan di pasar tradisional. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, ditambah curah hujan yang tinggi mengakibatkan harga-harga bahan pangan naik drastis dalam dua hari terakhir. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah bawang dan cabai yang rata-rata mengalami kenaikan Rp 2.000 sampai Rp 11 ribu per kilogram (Kg).

Pedagang cabai dan bawang, Omet (22) saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat mengatakan, harga jual segala jenis cabai dan bawang ‎naik turun selama sepekan lalu. Namun dalam dua hari belakangan ini, harga cabai dan bawang terkerek dengan rata-rata Rp 3.000 hingga Rp 11 ribu setiap kg.

Pria asal Bogor ini merinci‎, harga cabai keriting merah dijual dari Rp 30 ribu menjadi Rp 38 ribu per Kg, cabai keriting hijau naik Rp 3.000 dari Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu per kg. Sementara cabai rawit hijau, harga jualnya diakui Omet masih standar walaupun ada kenaikan sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp 22 ribu per Kg.


"Cabai rawit hijau naik turunnya cepat sekali, karena seminggu yang lalu, harga jualnya Rp 28 ribu per Kg lalu turun ke Rp 22 ribu dan naik lagi jadi Rp 25 ribu per Kg sekarang ini. Sementara cabai rawit merah dihargai Rp 33 ribu atau naik Rp 11 ribu dari sebelumnya Rp 22 ribu per Kilo," ucap Omet saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/12/2015).

‎Sementara itu, harga jual bawang merah terpantau ikut mengalami kenaikan sebesar Rp 7.000 menjadi Rp 35 ribu per Kg dari harga sebelumnya Rp 28 ribu per Kg. Bawang putih (cutting) dan biasa masing-masing dijual seharga Rp 28 ribu dan Rp 25 ribu atau naik daari harga sebelumnya Rp 26 ribu dan Rp 23 ribu per Kg.

"Harga cabai dan bawang naik tinggi karena barangnya kosong, akibat musim hujan. Petaninya tidak bisa panen. Lalu berdekatan dengan Natal dan Tahun Baru yang trennya bakal terus meningkat sampai pergantian tahun. Setelah itu biasanya turun lagi," jelas Omet.

Pantauan harga komoditas lainnya di Pasar Senen yang mengalami kenaikan adalah telur ayam. Harga sebelumnya Rp 19 ribu, namun menjelang Natal, harga jual melonjak jadi Rp 22 ribu per Kg. Penyebabnya karena permintaan telur ayam meningkat untuk membuat kue.

Sedangkan harga komoditas pangan yang cenderung stabil, yakni daging sapi. Pedagang daging sapi di Pasar Senen, Uneng (45) asal Kuningan Jawa Barat ini mengaku, harga daging sapi stabil dikisaran Rp 110 ribu per Kg. "Tapi biasanya tiga hari sebelum Natal, harga daging akan naik 5-10 persen. Memang trennya seperti itu, jelang Hari Raya pasti harga daging sapi naik," pungkasnya. (Fik/Gdn)



**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya