Liputan6.com, Los Angeles - Lady Gaga kembali membuka kisah kelam hidupnya pernah menjadi korban pemerkosaan. Sang Mother Monster itu kini berbagi pengalaman bangkitnya untuk menolong orang lain yang mengalami kekerasaan seksual seperti dirinya.
Diwartakan laman E Online, Senin (14/12/2015), pelantun hits Poker Face ini sempat depresi menerima kenyataan kalau ia diperkosa. Lady Gaga pun mengaku kejadian pahit itu mengubah drastis kehidupannya saat remaja.
Baca Juga
Advertisement
"Aku tidak tahu bagaimana menceritakannya kepada orang lain, aku tidak tahu bagaimana memikirkan hal itu, aku juga tidak tahu bagaimana menerima kenyataan itu. Aku bahkan tidak tahu bagaimana cara agar aku tidak menyalahkan diriku, atau berpikir kalau ini semua kesalahanku," ungkap Lady Gaga.
Penyanyi berusia 29 tahun itu melanjutkan, "Itu (pemerkosaan) yang membuatku berubah seutuhnya, termasuk tubuhku. Saat kamu berhasil melewati rasa trauma itu, bukan berarti tidak berdampak pada fisikmu. Banyak orang yang menyimpan trauma seperti itu."
Lady Gaga merasa perlu berbagi pengalamannya agar orang-orang yang mengalami trauma bisa bangkit. Ia tak mau melihat banyak orang terbunuh dengan rasa trauma mendalam akibat menjadi korban pemerkosaan.
"Aku di sini karena aku melihat di luar sana banyak perempuan muda cantik yang aku dapatkan sambil bernyanyi dan menari, aku melihat banyak orang yang menyimpan rahasia yang bisa membunuh mereka. Kami tidak ingin kamu menyimpan rasa sakit di dalam dirimu, jadi singkirkan saja sampah yang ada. Ayo kita buang sampah itu bersama-sama," ujar Gaga.
Pelantun Applause tersebut pertama kali membongkar kisah pahit hidupnya pada awal Desember 2014. Lady Gaga kala itu mengungkapkannya kepada The Howard Stern Show yang membuat publik terkejut.