Liputan6.com, Barcelona: Lionel Messi akhirnya mengakui jika dirinya memang sakit hati dengan kritikan pedas yang dilontarkan fans Argentina usai 'Albiceleste' gagal di final Copa Amerika lalu. Messi pun protes dengan cara tak menyanyikan lagu kebangsaan saat Argentina main.
"Kami lalui masa sulit dengan timnas. Saya tersinggung saat fans bilang kami tak punya keberanian dan tak bangga pakai seragam Argentina. Kami menembus final Copa Amerika dan Piala Dunia, tapi orang menilai kami tak lakukan apa-apa," ujarnya kepada tycsports.com dan dikutip Marca.
Baca Juga
- Andik Pamer Bendera Indonesia di Selebrasi Juara Selangor
- 10 Laga Piala Eropa 2016 yang Wajib Ditonton
- Mimpi Besar Bale Bersama Wales di Piala Eropa 2016
Advertisement
"Kami tidak menang, tapi kami menembus final. Kami tidak gagal di babak 16 besar," ia menambahkan.
Apa kritikan yang membuat Messi marah? Tak dipungkiri, kata Messi, kritikan soal pemain tak bangga pakai jersey Argentina sangat membuatnya marah. Atau kritikan yang menyebutkan pemain kurang banyak berlari.
"Sepak bola bukan soal keberanian saja. Kami ingin menang lebih dari siapa pun. Kami ingin menangkan trofi dan rayakan gelar. Tapi di sepak bola banyak hal lain terjadi. Kami kalah di final lawan Jerman yang juga punya pemain bagus, meski kami punya peluang lebih banyak," katanya.
Messi saat ini belum main kembali bersama timnas Argentina. Di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin, Messi absen di 4 laga karena masih cedera. "Nyanyi atau tidak lagu kebangsaan, tidak akan mengubah apa pun. Banyak hal yang tidak masuk akal," ujarnya. (*)
