Menlu Palestina: Israel Alihkan Isu Politik ke Agama

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki mengungkap niatan licik baru Israel.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 14 Des 2015, 16:53 WIB
Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Al Maliki pada konferensi pers International Conference On the Questions of Jerussalem di Jakarta, Senin (14/12). Maliki memberi penjelasan terkait kondisi Yerusalem saat ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, mengungkap niat licik baru Israel. Keterangan tersebut disampaikan al-Maliki dalam International Conference of Questioning Jerusalem di Jakarta.

Dia mengatakan Israel punya cara baru untuk memperkeruh konflik dengan negaranya. Cara tersebut adalah mengubah perseteruan tersebut dari ranah politik ke agama.

"Kalau di ranah politik masalah Yerusalem hanya terbatas menyangkut Israel dan Palestina," kata al-Maliki di Jakarta, Senin (14/12/2015).

"Israel membuka pintu konfrontasi antara umat Yahudi dan muslim," ucap al-Maliki.

Al-Maliki menjelaskan itu adalah buah pikiran Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. "Itu merupakan pemikiran dan sikap yang begitu keliru dari PM Netanyahu. Sangat bodoh," ujarnya.

Meski demikian, pemerintah Palestina dipastikan tak akan tinggal diam. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk menyadarkan dunia agar masalah di Yerusalem adalah soal politik bukan agama.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya