Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, mengungkap niat licik baru Israel. Keterangan tersebut disampaikan al-Maliki dalam International Conference of Questioning Jerusalem di Jakarta.
Dia mengatakan Israel punya cara baru untuk memperkeruh konflik dengan negaranya. Cara tersebut adalah mengubah perseteruan tersebut dari ranah politik ke agama.
"Kalau di ranah politik masalah Yerusalem hanya terbatas menyangkut Israel dan Palestina," kata al-Maliki di Jakarta, Senin (14/12/2015).
"Israel membuka pintu konfrontasi antara umat Yahudi dan muslim," ucap al-Maliki.
Baca Juga
Advertisement
Al-Maliki menjelaskan itu adalah buah pikiran Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. "Itu merupakan pemikiran dan sikap yang begitu keliru dari PM Netanyahu. Sangat bodoh," ujarnya.
Meski demikian, pemerintah Palestina dipastikan tak akan tinggal diam. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk menyadarkan dunia agar masalah di Yerusalem adalah soal politik bukan agama.**