Liputan6.com, Palembang - Dari sekian banyak alat musik yang digunakan di Palembang, Sumatera Selatan, ternyata tidak ada satupun alat musik yang berasal dari Palembang. Hingga kini, para seniman tidak menemukan jejak sejarah baik alat musik tradisional maupun musik lokal di Palembang.
"Mungkin dulu ada alat tradisional, seperti kecapi. Tapi hingga kini tidak ditemukan jejak alat tradisionalnya, bahkan jejak musik lokal sulit ditemukan," kata Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), Vebri Alintani kepada Liputan6.com, Senin (14/12/2015).
Dia mengatakan, pihaknya masih terus menggali jejak sejarah musik Palembang berikut alat musik tradisionalnya. Alat musik yang digunakan sekarang juga kebanyakan berasal dari alat tradisional luar negeri.
Baca Juga
Advertisement
Jenis musik lokal di Palembang, kata Vebri, sejauh ini sudah banyak diteliti baik oleh akademis maupun seniman. Namun, penelitian akademik hanya sebatas teori dan tidak mengembangkan ke praktiknya.
"Sejalan dengan perkembangan zaman, ada musik baru yang muncul, salah satunya dengan ciri keislaman. Ada pengaruh dari Arab, tapi kulturasi dengan masyarakat lokal, sehingga bisa menyeimbangkan dengan dialek dan musik lokal," kata dia.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Palembang Ahmad Zazuli mengatakan, pemerintah tidak akan mengintervensi jenis musik lokal yang akan dikembangkan para seniman.
"Musik yang ada seperti apa, pemerintah tidak mungkin intervensi, bagaimana create musik yang ada, yang santun, tata krama dan menggali sejarah," kata Ahmad Zazuli.