Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu rumah tangga, Aisah (40), tewas tertembak orang tak dikenal di Jalan Sahabat, Kamal, Jakarta Barat, Minggu, 13 Desember kemarin. Saat itu, korban pulang dari pasar.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung bergerak. Selain menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menyelidiki proyektil yang berhasil diangkat dari kepala korban.
"Korban sudah diautopsi. Kemarin proyektil peluru juga sudah diangkat dan kita uji di Labfor (Laboratorium Forensik) Kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Senin (14/12/2015).
Selain itu, kata Iqbal, pihaknya mengumpulkan sejumlah bukti dari TKP. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk menantu korban yang membonceng dia saat kejadian.
Baca Juga
Advertisement
"Dan kita ingin lakukan sekali lagi pembuktian scientific, supaya kita tahu alurnya diduga ditembak dari jarak berapa meter. Prinsipnya kami ingin ungkap kasus ini secepatnya dengan bukti pendukung yang akurat," kata Iqbal.
Lebih jauh, mantan Kapolres Jakarta Utara itu menambahkan korban tewas akibat peluru nyasar. Sebab, diduga kuat target penembakan bukan korban, melainkan warga yang tengah mengejar pelaku dan meneriaki maling.
"Pelaku kan dikejar orang yang berbeda. Dari keterangan yang kami dapat, korban tidak ada riwayat kriminal, menantunya juga," ujar dia.
Polisi saat ini tengah memburu pelaku. Selain itu, polisi juga mencari 3 warga yang mengejar pelaku dan meneriaki maling untuk diminta keterangan.
"Yang mengejar dan yang dikejar belum diketahui. Doakan saja, kami sedang mengungkap alat bukti. Bukan hanya keterangan saksi yang kita jadikan pedoman," ucap Iqbal.
Aisah ditembak orang tak dikenal saat dibonceng menantunya, Ilham, sepulang dari pasar sekitar pukul 05.30 WIB. Saat melintas di Jalan Sahabat, Kamal, Jakarta Barat, tiba-tiba ada pengendara motor Kawasaki Ninja dikejar 3 warga menggunakan motor matic.
Pelaku yang diteriaki maling itu diduga panik dan menembakkan pistolnya ke arah warga yang mengejarnya. Namun nahas, peluru justru menembus kepala Aisah hingga menewaskan ibu 40 tahun tersebut.**
