Liputan6.com, Jakarta - Petinju asal Indonesia Daud 'Cino' Yordan seharusnya naik ring Desember ini. Namun calon lawannya, yakni petinju asal Australia, Josh King 'ngacir' dan bertarung dengan petinju lain.
Promotor Raja Sapta, menjelaskan bahwa pertarungan kedua petinju awalnya dijadwalkan digelar di Bali, 8 November 2015. Namun karena alasan non teknis, partai tersebut diundur ke Desember.
Baca Juga
- Mourinho Ungkap Masa Depan Costa di Chelsea
- Intip Calon Lawan Madrid di 16 Besar Liga Champions
- Narsis di Ruang Ganti, Andik Tetap Bawa Bendera Merah Putih
Advertisement
Saat waktunya tiba, ppertandingan tersebut kembali batal. Raja Sapta menuding pihak lawan tidak profesional karena memutuskan mundur secara mendadak. Apalagi setelah diselidiki, ternyata di hari yang telah ditentukan sebelumnya, Josh King malah memilih bertanding melawan petinju lain.
"Josh King mengundurkan diri dalam duel ini. Pihak mereka mengatakan terjadi miss komunikasi. Tapi setelah kami selidiki, Josh King malah bertanding dengan petinju lain di hari yang sama," jelas Raja Sapta di Jakarta, dalam jumpa pers di Hotel Altet Century, Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015).
"Kami sudah adukan ke WBO (World Boxing Organization). Hasilnya menguntungkan untuk Daud. Dia (Daud Yordan) naik ke peringkat empat dalam ranking WBO," kata Raja Sapta.
Sebagai gantinya, Daud pun dijadwalkan bertemu petinju Jepang, Yoshitaka Kato di Jakarta, (5/2/2016). Daud akan mempertahankan gelar WBO Asia Pasifik dan WBO Afika yang disandangnya.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan ini, Cino akan ditangani oleh Craig Christian. Pelatih asal Australia itu sebelumnya adalah mantan manajer dan pelatih Chris 'The Dragon' John.