Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan dihujani pertanyaan oleh anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR soal kasus 'Papa Minta Saham'. Di antaranya, soal hubungannya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid.
Hampir semua anggota MKD yang diberi kesempatan bertanya menanyakan hubungan mereka bertiga. Namun saat anggota MKD dari Fraksi Demokrat Darizal Basir menanyakan hubungan antara Luhut, Riza Chalid dan Novanto dengan tegas Luhut menjawabnya.
"Pertemanan saya dengan Pak Setya Novanto terkait hubungan kerja antara menteri dan Ketua DPR sebagai partner," kata Luhut dalam sidang MKD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Darizal lantas menanyakan testimoni Luhut tentang karakter kedua orang yang terlibat kasus 'Papa Minta Saham' itu. Menurut Luhut, Riza Chalid adalah orang yang berpengaruh, sedangkan Novanto hanya sebagai Ketua DPR.
Baca Juga
Advertisement
"Kesan saya saudara Riza punya banyak pengaruh, kalau saudara Novanto menurut saya hanya biasa antar eksekutif dan Ketua DPR," jawab Luhut.
Sedangkan anggota MKD Akbar Faizal menanyakan kedekatan Luhut dengan Riza Chalid. Luhut pun menjawab awal perkenalannya dengan Riza Chalid.
"Dengan saudara Riza, dia teman saya. Dia orang KMP. Setelah saya menjadi Menko Polhukam saya intens berkomunikasi politik dengan teman-teman KMP," ujar Luhut.