Panpel Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman Kebocoran Tiket

"Diperkirakan mungkin sekitar 4.000 tiket," kata Ediyanto.

oleh Yanuar H diperbarui 14 Des 2015, 23:00 WIB
Kebocoran tiket terjadi di laga perdana babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12/2015). (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Sleman - Ketua panpel lokal babak delapan besar Grup E Piala Jenderal Sudirman Sudirman Ediyanto mengaku mengalami kebocoran tiket. Tapi, berapa banyak jumlah tiket yang bocor pada laga perdana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (13/12/2015) kemarin, masih dihitung.

Pertandingan kemarin mempertemukan Surabaya United dengan Pusamania Borneo FC. Sementara pada laga kedua, Persipura Jayapura menghadapi Arema Cronus.

Baca Juga

"Tiket bocor cukup banyak, tetapi jumlahnya kurang tahu karena masih dihitung. Diperkirakan mungkin sekitar 4.000. Karena perkiraan kemarin sekitar 20-23 ribu penonton," kata Ediyanto kepada Liputan6.com di Sleman, Senin (14/12/2015).

Ediyanto mengaku tak habis pikir dengan banyaknya tiket yang bocor. Karena itu, ia minta tambahan personel pengamanan di pos pintu masuk.

"Yang jebol itu ada di pintu selatan barat, di tribun yang ditempati suporter Persipura. Makanya kita minta personel keamanan ditambah di situ. Dan beberapa pos yang agak rawan," ujarnya.

Selain itu, Ediyanto juga meminta penambahn personel keamanan khusus di pintu masuk untuk pemeriksaan. Pasalnya, para penonton laga Persipura dan Surabaya bersikap tidak simpatik. Mereka menyalakan flare atau kembang api dan melemparkan benda-benda terlarang ke arah pemain. Bahkan, saat itu pertandingan sempat dihentikan untuk beberapa saat.

"Untuk flare terjadi di tribun yang ditempati suporter Arema di pengujung laga, asap menutupi stadion. Sementara pelemparan botol terjadi dari arah tribun yang ditempati Persipura Mania. Kalo resmi, pasti kena sanksi dan denda," paparnya.

Laga kedua babak delapan besar Grup E akan kembali digelar pada 19 Desember mendatang. Empat hari kemudian berlangsung laga terakhir.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya