Liputan6.com, Jakarta - Bencana kabut asap telah usai, tapi upaya pemulihan dampak bencana masih berlangsung hingga kini. Tak mau tinggal diam, Taiwan ikut serta dalam langkah yang dilakukan Indonesia.
"Kami memberikan bantuan dana sebesar US$ 200 ribu kepada Indonesia untuk rekonstruksi pascadampak bencana kabut asap akibat kebakaran hutan," ucap Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia, Chang Liang-Jen, di acara serah terima bantuan dana yang digelar di markas Palang Merah Indonesia (PMI), Jalan Gatot Subroto Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Chang Liang-Jen menuturkan, kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kabut asap juga menggangu kesehatan masyarakat di negara tetangga: Malaysia dan Singapura.
"Taiwan dan Indonesia mempunyai hubungan persahabatan yang erat. Kami berharap sumbangan dana yang diberikan ini dapat membantu masyarakat Indonesia di daerah bencana agar segera pulih," tutur dia.
Chang Liang-Jen memaparkan Asosiasi Pengusaha Taiwan di Indonesia bekerjasama dengan Pemda Jakarta telah menyumbang 200 ton beras untuk masyarakat miskin Jakarta pada 2013 lalu.
Dukungan Taiwan juga ditunjukkan saat menyumbangkan 2 truk sampah dan semprotan air saat banjir besar melanda Jakarta pada 2014.
Bantuan tersebut, jelas Chang Liang-Jen, menunjukkan kerja sama terjalin baik antara Taiwan dan Indonesia dan berharap hubungan itu dapat terus ditingkatkan.
"Taiwan tak pernah absen saat Indonesia membutuhkan uluran tangan persahabatan," pungkas Chang.