Liputan6.com, Canberra - Pengguna ponsel kini memiliki kesempatan untuk memainkan permainan virtual reality, menonton film, dan menelusuri internet hanya dengan menggunakan mata. Semua itu dilakukan dengan pemandangan 360 derajat.
Dilaporkan News.com.au, Selasa (15 Desember 2015), Samsung meluncurkan headset ketiga virtual reality. Perangkat itu bernama Samsung Gear VR yang dibanderol US$159 atau sekitar Rp 1.6 juta, pun begitu, headset ini baru diluncurkan di Australia.
Headset Samsung merupakan perangkat yang menawarkan pengalaman virtual reality dan diluncurkan tahun 2016 mendatang. Selain Samsung, HTC, Oculus, Sony, dan Microsoft juga akan meluncurkan gawai dengan teknologi serupa.
Headset ini merupakan headset virtual reality ketiga dari Samsung. Model ini mampu mengakomodasi ponsel kecil maupun besar, menawarkan ukuran yang ringan dan bantalan lebih besar.
Wakil ketua Samsung Electronics Australia, Prasad Gokhale, menyatakan bahwa headset ini merupakan bagian dari misi perusahaan yang mendorong "inovasi maju dalam teknologi yang bisa dipakai sehari-hari".
Baca Juga
Advertisement
"Kami melihat Gear VR sebagai cara membuka 'pintu' dunia virtual reality untuk penduduk Australia yang menginginkan teknologi terbaik."
Headset yang diciptakan dengan kerjasama dengan Oculus ini memiliki keistimewaan dalam fitur browsing. Bersama aplikasi Samsung Internet for Gear VR Beta, pengguna bisa merasakan laman situs yang mereka lihat seolah-olah mengelilingi mereka. Jika menonton video, layar akan tampil dalam 3D.
Untuk tambahan teknologi navigasi dengan sentuhan, pengguna juga bisa menggunakan perintah suara dalam fitur yang disebut mode Gaze. Pengguna bisa meng-klik tautan hanya dengan menatapnya.
Namun, hanya empat ponsel Samsung yang konpatibel dengan headset, yakni Galaxy Note 5, Galaxy S6 Edge+, Galaxy S6, dan Galaxy S6 Edge.