Liputan6.com, New York - Fans film Star Wars adalah kumpulan orang-orang yang fanatik. Apalagi jika mereka memiliki banyak uang dan disodorkan oleh pernak-pernik film kesayangannya. Bisa dibayangkan, 'kegilaan' bisa saja terjadi.
Bahkan, harga Rp 7 miliar atau sekitar US$ 500.000 pun bisa dianggap murah untuk segala perlengkapan dan permainan Star Wars.
Dikutip dari CNN pada Selasa (15/12/2015), NIGO, seorang perancang merek-merek mewah dari Jepang yang nama sebenarnya adalah Tomoaki Nagao, berani menggelontorkan sejumlah besar uang untuk mainan Star Wars.
Baca Juga
Advertisement
Perancang di belakang sejumlah merek semisal Billionaire Boys Club dan A Bathing Ape itu memiliki koleksi Star Wars yang sebagian di antaranya dilelang di Sotheby’s pada Jumat lalu, 11 Desember 2015.
Ada berbagai jenis mainan dan benda koleksi Star Wars yang dilelang, mulai dari pedang cahaya (lightsaber) hingga wadah kue. Keseluruhan 600 benda itu, termasuk sejumlah mainan dan barang yang rusak, meraup US$505.202—senilai lebih dari Rp 7,1 miliar!
Dalam lelang yang dijuluki 'Return on the NIGO' itu, tidak ada yang menyangka bahwa barang terlaku di pelelangan adalah kumpulan 7 boneka tokoh Star Wars dari masa “The Empire Strikes Back” yang dulunya dijual secara ekslusif di jaringan toko Sears di Kanada.
Set mainan yang antara lain mencakup Boba Fett, Luke Skywalker dan Lando Calrissian itu laku terlelang hingga 3 kali harga taksiran awalnya. Tidak tanggung-tanggung, laku seharga US$32.500—itu senilai lebih dari Rp 457 juta!
Benda yang juga menjadi incaran antara lain sebuah kotak kardus. Pajangan toko dari 1977 ini bertuliskan 'Early Bird Certificate Package' dan laku hingga US$20.000—senilai Rp 281 juta—karena hanya ada 5 kotak saja yang ada di dunia.
Mengapa bisa demikian mahalnya? Ternyata karena dunia mainan memiliki ceruk pasar tersendiri. Barang rusak malah lebih bagus lagi. Lalu, barang yang ditarik dari peredaran malah membuatnya semakin langka, dan melonjaklah harganya.
Sosok Luke Skywalker dengan pedang cahaya tingkat dua terjual US$25.000—Rp 352 juta—hanya karena tidak sempurna. Pembuatnya, Kenner, menyadari bahwa pedang cahayanya terlalu gampang copot sehingga menghentikan produksinya. Yang terjual di lelang New York itu adalah salah satu dari 20 pedang yang tersisa di seluruh dunia.
Di ujung lain, ada Yak Face. Walaupun jarang tampil dalam film Star Wars, mahluk yang dekat dengan Jabba dalam tayangan “Return of the Jedi” ini hanya terlihat sekejap. Hanya karena alasan itu, harga boneka mencapai $7.250—hampir Rp 102 juta.
Ada juga pembelian karena alasan sentimental. Anakin Skywalker dari 'Return of the Jedi' terjual US$3.000—Rp 42 juta—karena tokoh yang berpakaian Jedi itu didepak oleh sutradara George Lucas dalam edisi Blu Ray tayangan tersebut untuk digantikan oleh Hayden Christensen yang lebih muda dan gahar. Banyak penggemar yang kecewa.
Karena perubahan itu, Anakin tidak jadi wafat sebagai seorang Jedi, sehingga mengubah seluruh tata urutan cerita yang digadang-gadang oleh George Lucas dalam 3 film sebelumnya.
Salah satu kunci mengapa mainan itu menjadi sangat mahal adalah karena belum pernah dibuka. Jadi jangan gundah melihat mainan yang belum dibuka, karena ada ganjarannya di masa depan.