Liputan6.com, Jakarta - Ada aksesoris yang seragam dikenakan di lengan para anggota dewan dalam rapat paripurna hari ini. Aksesoris itu berupa sehelai pita hitam bertuliskan #SaveDPR.
Tulisan itu menjadi simbol tuntutan seluruh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar Ketua DPR Setya Novanto mundur dari jabatannya.
Tak tanggung-tanggung, pita hitam itu dikenakan para anggota DPR itu saat berada di dalam Sidang Paripurna DPR saat Setya Novanto hadir hadir melantik para anggota dewan yang melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
Mewakili Fraksi Partai Gerindra ialah Desmond J Mahesa, sedangkan di barisan Fraksi Partai Demokrat terdapat Ruhut Sitompul yang memamerkan pita hitamnya dengan bangga.
Baca Juga
Advertisement
"Tagline saya kawan-kawan, Novanto mundur saja kau (dari Ketua DPR)," ujar Ruhut di DPR, Selasa (15/12/2015).
Selain Gerindra dan Demokrat, ada pula anggota Fraksi Partai Nasdem Akbar Faisal dan Johnny G Plate juga ikut mengenakan pita hitam tersebut.
Sementara, PDI Perjuangan terlihat Anggota Komisi I DPR Tb. Hasanuddin dan Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan. Tuntutan yang sama juga disuarakan sesama Anggota Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono.
Dave menyatakan Setya Novanto itu telah gagal menjalankan jabatannya sebagai Ketua DPR. Dia pun sadar langkah itu akan tidak disukai oleh rekannya sesama kader Golkar.
"Meski banyak teman di fraksi mengutuk apa yang saya buat, tapi ini yang terbaik untuk perjalan ke depan. Karena, saya melihat Pak Ketua gagal menjalankan tugasnya," ucap Dave.