Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera mengajukan anggaran pembangunan fasilitas pengolahan minyak mentah (kilang).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengaku sebelumnya Kementerian ESDM telah mengusulkan anggaran pembangunan kilang ke DPR sebesar Rp 80 triliun pada tahun ini. Di mana usulan tersebut kemudian ditolak dewan.
Kali ini, kementerian akan kembali mengusulkannya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan (APBN-P) 2016.
"Betul, jadi ke depan juga akan mengusulkan, dulu sudah pernah Rp 80 triliun dari APBN untuk bangun kilang, kita usulkan lagi," kata Wirat di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Menurut dia, usulan anggaran tersebut untuk memenuhi kebutuhan 4 kilang dalam 10 tahun ke depan. "Karena dalam sepuluh tahun ke depan kita butuh empat kilang," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Skema pembangunan kilang yang dibiayai APBN, tertera dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Kilang, yang akan diterbikan dalam waktu dekat.
Namun, ketika ditanya besaran anggaran yang akan diusulkan, Wirat belum bisa menyebutkan karena saat ini masih dalam rumusan.
"Mungkin kita dalam proses nanti mengusulkan. Kalau memang diperlukan, karena dalam Perpres itu kan disebutkan ada empat skema salah satunya adalah dari APBN. Kalau memang dari investor tidak ada yang pas masuk, ya terpaksa APBN harus," pungkasnya.(Pew/Nrm)
