Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi sinyal akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal 2016.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi harga BBM untuk Januari 2016. Setelah pemerintah memutuskan tidak mengubah harga selama tiga bulan terakhir.
"Ya premium kan per tiga bulan ya. Itu tanggal 1 Januari itu kita evaluasi lagi," kata Wiratmaja di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Baca Juga:
Advertisement
Wirat menambahkan, dengan melihat rata-rata harga minyak dunia (Mean Of Platts Singapore/MOPS) dan kurs, harga BBM untuk awal tahun memungkinkan bisa diturunkan.
"Insya Allah bisa turun, nanti Pak Menteri yang menjelaskan. Tapi sudah kita hitung sudah kita analisis, sudah kita tentukan parameternya," tutur Wiratmaja.
Menurut Wiratmaja, evaluasi harga tersebut akan diserahkan ke Menteri ESDM Sudirman Said. Penurunan harga BBM akan berdampak positif pada perekonomian wilayah timur Indonesia.
"Penurunan harga BBM tentunya membuat ekonomi timur lebih baik lagi. Harga lebih rata," tutup Wiratmaja. (Pew/Ndw)
