Liputan6.com, Auckland - Banyak pemilik kendaraan bermotor masih sering menerobos lampu merah. Untuk menanggulangi hal ini, beberapa cara dilakukan otoritas terkait. Salah satunya adalah dengan menambah lampu tambahan, seperti yang terjadi di Auckland, Selandia Baru ini.
Lampu tambahan ini terbilang unik. Sebab, sebagaimana dilaporkan Stuff, lampu ini dipasangkan di aspal, mulai beberapa meter sebelum lampu merah. Total biaya yang dihabiskan untuk melaksanakan proyek percobaan ini adalah US$ 50 ribu atau sekira Rp 701 juta (Kurs: Rp 14.020/US$).
Baca Juga
Advertisement
Marka yang dipasang di sepanjang Remuera Road ini akan menyala jika lampu merah utama menunjukkan tanda berhenti. Menurut Dinas Transportasi Auckland, marka ini akan menjadi peringatan ekstra bagi pengedara agar berhenti tepat waktu.
"Kami berharap ini akan membantu menangani masalah keselamatan," ujar juru bicara dinas. Menurut mereka pula, masalah keselamatan di jalan semakin mendapat perhatian warga dan pelaku bisnis sekitar.
Soal biaya, meskipun terlihat besar, otoritas terkait justru merasa ini adalah bentuk penghematan. "Ini adalah cara efektif untuk memberikan peringatan pada pengendara bahwa lampu depan berwarna merah," ujar Ken Baguley, anggota dewan lokal.
Dijelaskan, percobaan lalu lintas ini akan berlangsung hingga akhir September 2016. Jika sukses, maka kebijakan serupa akan dipertimbangkan untuk diterapkan di tempat lain.