Citizen6, Jakarta Saat melangsungkan resepsi pernikahan, tuan rumah akan menggunakan kotak tempat memasukkan amplop yang biasa disebut kotak angpao. Kotak angpao ini disediakan oleh penanggung jawab penyelenggara acara pesta. Sayangnya, terkadang kotak angpao ini dicurangi oleh oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Caranya?
Hmm, pernahkah kamu mendengar cerita pasangan yang baru saja melangsungkan resepsi pernikahan dan kecewa karena amplopnya sedikit? Padahal tamu yang datang cukup banyak. Ternyata ada beberapa cara yang digunakan oknum tertentu untuk mencuri amplop yang dimasukkan ke kotak angpao.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya saja, ada satu kejadian yang dialami warga. Ia merasa heran dengan kotak angpao yang bagian atasnya begitu besar, tapi pintu untuk mengambil amplop di bagian bawah begitu kecil. Iseng, ia pun meraba bagian dalam kotak angpao.
Ternyata dalam kotak di bagian dinding, terdapat tulang rangka dari kayu dengan ukuran sekitar 2 cm. Antara tulang rangka dan papan dinding terdapat celah yang membuat amplop bisa terselip. Hal inilah yang membuat susah untuk mengecek amplop di dalamnya meski kotak sudah diguncang.
Pada peristiwa lain, di bagian atas pintu kotak terdapat triplek yang menempel dengan celah yang minim. Tujuannya? Tentu saja agar amplop-amplop terselip di bagian tersebut.
Pernah juga kejadian, saat diperiksa ternyata di bagian dalam kotak ditempeli double tip (selotip timbal-balik). Karena timbal-balik, tentunya beberapa amplop akan menempel di bagian tersebut.
Tentunya tidak semua penanggung jawab pesta berlaku curang seperti kisah di atas. Hal ini hanya sebagai bentuk pengingat agar kamu lebih waspada ke depannya. (sul/war)
foto: dekorasiperkawinan.com
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6