Liputan6.com, Medan - Sri Lelawangsa anjlok di dekat Stasiun Besar Medan, Sumatera Utara. Kereta tersebut anjlok ketika baru keluar dari bengkel dan tengah melakukan uji coba perlintasan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (15/12/2015). Kereta api tersebut tampak keluar dari rel mati atau rel yang tidak menghubungkan dengan jalur mana pun. Sebelah kanan tempat kereta anjlok merupakan jalur ke Kualanamu Deli Serdang dan Tanjung Balai.
Kereta api tampak mengalami ringsek akibat menabrak sejumlah beton. Dua roda kereta tampak keluar setelah anjlok dari jalur perlintasan buntu.
Manager Coorporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara Rapino Situmorang mengatakan, jadwal keberangkatan kereta api yang lainnya tidak terganggu akibat kereta anjlok ini.
"Akibat insiden ini, kita pastikan tidak terjadi masalah berarti," ujar Rapino di Medan.
Baca Juga
Advertisement
Ia mengatakan, pihaknya masih mengevaluasi dan mencari penyebab awal anjloknya kereta api tersebut. Dari aspek sarananya, kereta api itu dirawat secara rutin.
"Rencananya mau dipindahkan ke bengkel yang berjarak 200 meter dari stasiun, kondisinya segera dibereskan," ucap Rapino.
