VIDEO: 1.112 Pelajar Bawakan Tarian Kolosal di Candi Jabung

Aksi ini sebagai upaya untuk menggugah pemerintah pusat yang sampai saat ini belum juga menerbitkan hak cipta tarian khas Probolinggo.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2015, 08:37 WIB
Aksi ini sebagai upaya untuk menggugah pemerintah pusat yang sampai saat ini belum juga menerbitkan hak cipta tarian khas Probolinggo.

Liputan6.com, Probolinggo - 1.112 pelajar yang mewakili sekolah dasar dan SMA di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, secara kolosal menarikan tari kiprah glipang di area wisata Candi Jabung. 

Berusaha tampil terbaik, para pelajar ini, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (16/12/2015), merias diri memakai busana penuh aksesoris seperti odheng, keris hingga gungseng atau lonceng kecil yang terpasang di kaki kanan. 

Aksi ini dilakukan sebagai upaya untuk menggugah pemerintah pusat yang sampai saat ini belum juga menerbitkan hak cipta dan hak paten tarian khas Probolinggo. 

Aksi tari kolosal ini semakin istimewa karena digelar di halaman Candi Jabung Paiton yang merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit yang dibangun pada abad ke-14. Candi ini menjadi tempat persemayaman terakhir anggota keluarga kerajaan Bhre Gundal yang juga tokoh agama Buddha kala itu.

Setelah semua siap, ribuan penari memulai tarian dengan bergerak maju dengan kompak dan mendekati para penonton yang telah menunggu lama di tepi area Candi Jabung. Tarian glipang diciptakan oleh warga asli Probolinggo dan kerap ditampilkan di sejumlah daerah.

Tarian ini merupakan campuran budaya Madura dan Jawa pesisir yang diiringi gamelan glipang dengan suara khas alat musik tiup bercorak naga serta terompet. Meski gerakan tari terkesan kaku, namun penuh filosofi hidup. 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya