Liputan6.com, Bogor Bersama rekan media lainnya, Ezytravel mengajak tim Liputan6.com berangkat menuju Bogor pada Selasa, (15/12). Sebelumnya, perjalanan kami dilepas oleh CTO Ezytravel, Doddy Lukito yang mengatakan bahwa ini pertama kali mereka mengadakan acara jalan-jalan Bogor.
Doddy pun tak lupa menjelaskan alasan mengapa memilih Bogor sebagai destinasi di samping banyaknya kota lain di Indonesia.
"Kami memilih Bogor sebagai tujuan wisata kali ini karena menurur survey dari HelloNusantara.com, kota bogor adalah salah satu destinasi favorit pilihan publik," ujar Doddy
"Selain itu, saya pribadi tak menyangka ada lokasi wisata, seperti di Thailand, yaitu patung Buddha tidur di Vihara 8 Posat yang merupakan lokasi pertama kunjungan wisata ke Bogor ini," ujar Doddy.
Perjalanan pun dimulai dari kantor Ezytravel di bilangan Pasar Baru, Jakarta Barat dengan melewati jalan tol menuju Bogor. Cuaca agak mendung dan lalu lintas yang tidak terlalu padat mewarnai pejalanan kami.
Baca Juga
Advertisement
Tibalah kami di sebuah Vihara, yang bernama 'Vihara 8 Posat' yang memiliki suatu keunikan, yakni patung Buddha tidur. Berlokasi di Kp. Jati Rt. 002/06 Ds. Tonjong Kec. Taj.Halang, Bogor, vihara yang telah berdiri sejak 2005 ini menarik perhatian kami dengan patung Buddha raksasa dalam posisi berbaring.
Andrean Halim selaku pengurus vihara tersebut mengatakan bahwa patung Buddha ini dibangun atas inisiatif ketua pembina Vihara Posat 8, Andy Suwanto Dhanujaya pada tahun 2011.
"Patung Buddha ini sebenarnya sudah dibangun sejak 2011 dengan lama pembangunannya 8 bulan, dan baru diresmikan pada 2012 lalu," ujar Andrean Halim.
Selain di Bogor, Patung Buddha tidur juga ada di Mojokerto, Bali, dan Trunyan. Dimensi patung Buddha ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dengan panjang 18 meter dan lebar 3 meter. "Patung Buddha tidur di Bogor sebagai salah satu yang terbesar, panjang alas penampang 22 meter," ujar Andrean.
Uniknya, tim liputan6.com menemukan patung Buddha kecil yang dipajang dalam etalase dengan jumlah mencapai 1.300an. Patung-patung tersebut merupakan bentuk pemberian dari umat yang menyumbangkan sejumlah uang kepada vihara.
Selain itu, vihara ini diberi nama Posat 8 karena menggambarkan sosok 8 dewa yang hampir sempurna, seperti Buddha. Suasana tenang dengan ditemani rintikan hujan sore hari di Bogor, nampaknya menambah kekhusyukan para jemaat yang beribadah di vihara.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6