Liputan6.com, Jakarta Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular - Sub Dit. Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan RI dan PT Rosche Indonesia yang didukung oleh Komite Penanggulangan Kanker Nasional saling bekerja sama dalam mengkampanyekan "Cek Saat BAB, Mari Deteksi Kanker Usus Besar".
Kampanye ini telah dilakukan oleh PT Rosche Indonesia dan Kemenkes RI disetiap tahunnya, namun dengan beragam cara dan aktivitas yang berbeda. Tujuan dari kampanye ini mengajak masyarakat Indonesia untuk memperhatikan pola BAB (buang air besar) sebagai langkah awal deteksi dini kanker usus besar.
Kampanye ini juga memberikan komitmen untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dari pusat fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas) mengenai kanker usus besar, baik dari segi pengenalan gejala, pengenalan faktor risiko, hingga ketentuan rujukan kepada fasilitas kesehatan tingkat kedua.
Baca Juga
Advertisement
Pelaksanaan dari kampanye "Cek Saat BAB, Mari Deteksi Kanker Usus Besar" meliputi kegiatan edukasi kanker usus besar bagi 3.000 tenaga Puskesmas, 6.000 duta dari komunitas, institusi atau organisasi pasien terkait, juga 9.000 masyarakat umum.
Mayarakat umum di Indonesia wajib mendapatkan edukasi mengenai kesehatan. "Sesuai dengan undang-undang No. 0017, seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapatkan informasi dan edukasi perihal kesehatan," ucap Dr. Eni Gustina, MPH - Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, kepada Liputan6.com, Selasa (15/12/2015).
Anda dapat mengenal dan memperlajari lebih jauh perihal kanker usus besar di laman www.kalahkankanker.com
