Liputan6.com, Jakarta - Acha Septriasa mendapat tantangan berat kala bermain dalam Bulan Terbelah di Langit Amerika. Di film itu, Acha diminta berhijab dan syuting di ground zero, lokasi bekas gedung World Trade Centre (WTC) yang luluh lantah akibat aksi terorisme beberapa tahun silam.
Seperti diketahui, masyarakat New York punya pandangan berbeda terhadap muslim pasca-serangan teroris itu. Tak ayal, Acha pun sempat was-was kala menjalani syuting.
"Waktu syuting di ground zero agak malas pakai hijab. Memang tak dipungkiri kalau memakai jilbab di sana pasti jadi perhatian orang," kata Acha, di sela peluncuran film tersebut di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Risih jadi pusat perhatian, Acha sempat bergumam. Ia kepengin melepas jilbab ketika break syuting. "Tadinya sempat berpikir mau lepas jilbab ketika break syuting. Apalagi kan ada isu soal ISIS kemarin," cetus Acha.
Bulan Terbelah di Amerika diangkat dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais. Film ini berkisah soal kehidupan muslim Amerika usai serangan ke menara kembar WTC di New York, Amerika Serikat.