Liputan6.com, Jakarta - Sejak diluncurkan pada Oktober 2015, fitur Salary Benchmark di laman Karir.com telah digunakan oleh lebih dari 9.000 tenaga kerja di Indonesia.
Hal menunjukan, tenaga kerja di Indonesia memiliki rasa keingintahuan dan peduli terhadap kesesuaian pendapatan dari profesi yang dijalaninya selama ini.
"Sejak online pada Oktober lalu di laman Karir.com, fitur Salary Benchmark ini telah digunakan oleh lebih dari 9.000 tenaga kerja Indonesia," ujar CEO Karir.com Dino Martin di Jakarta, Rabu, (16/12/2015).
Sebagai penyempurnaan dari fitur tersebut, Karir.com memperkenalkan Salary Benchmark 1.2 sebagai instrumen pengukuran standar remunerasi bagi pekerja profesional sebagai hasil rancangan dan inovasi Karir.com bersama Kelly Service.
Baca Juga
Advertisement
Pada fitur Salary Benchmark yang sebelumnya, telah dilengkapi dengan Carrer Tips yang merupakan panduan langkah karir yang disesuaikan dengan besaran gaji dan data yang diisikan seperti posisi jabatan, fokus industri dan lama berkarir.
Sedangkan platform Salary Benchmark 1.2 dikembangkan dengan menambah fitur Financial Tips, bekerjasama dengan Fokus Finansial untuk membantu perencanaan keuangan tenaga kerja profesional yang disesuaikan dengan besaran gajinya.
"Berbagai inovasi fitur yang kami hadirkan menjadi bukti nyata komitmen Karir.com dalam mendampingi para tenaga kerja Indonesia di sepanjang perjalanan karirnya," tandasnya. (Dny/Ndw)