Liputan6.com, Jakarta - Merasa lelah dengan sosial media? Hal ini tidak mengherankan. Meski terkadang menyenangkan, namun sosmed di lain waktu bisa menjadi membosankan dan melelahkan.
Survei melalui Entrepreuner.com mengungkapkan bahwa "rata-rata pengguna sosial media sehari menerima 285 unggahan, diantaranya 54.000 kata dan 443 menit video."
Sementara itu belum lama ini, penelitian yang dilakukan oleh Forbes mengungkapkan bahwa ada kaitan antara menghabiskan waktu membaca Facebook, perbandingan sosial dengan gejala depresi.
Baca Juga
Advertisement
Jika Anda merasa lelah dengan media sosial namun senang bisa berhubungan dengan orang lain, olah kembali pola pikir Anda.
Ketika orang-orang mengungkapkan pencapaian yang hebat melalui media sosial, coba baca hanya untuk memberikan inspirasi, jangan dibandingkan dengan hidup Anda.
Ketika membuka medsos, bataskan waktu yang akan Anda habiskan, lalu tutup akun Anda. Hindari melakukan penelusuran berlebihan terhadap postingan orang jika sedang mengalami hari buruk.
Melihat ratusan kejadian yang baik pada hari itu bisa menyebabkan Anda merasa lebih buruk dari sebelumnya.
Jika Anda masih merasa lelah dan bosan setelah melakukan batasan-batasan tersebut, mungkin sebaiknya Anda perlu rehat dari media sosial. Dilansir dari Life Hack, Senin 14 Desember 2015 inilah 5 kebiasaan yang bisa Anda lakukan untuk menyegarkan diri dari sosmed.
Tulis Surat Cara 'Jadul'
Menulis surat memang membutuhkan waktu lebih lama daripada 'me-like' status seseorang melalui Facebook, namun surat tulisan tangan memberikan arti lebih sekaligus menyentuh. Tantang diri Anda untuk memangkas waktu ber-sosmed untuk menulis surat dengan cara konvensional kepada teman ataupun keluarga dekat.
Kartu pos untuk perayaan apapun Anda dapatkan di mana saja. Jika ingin lebih kreatif, buat kartu sendiri. Lakukan ini dengan pensil warna dan bebaskan imajinasi Anda.
Sisi seni di dalam diri sedang menunggu untuk dilepas dan kartu pos yang Anda kirim akan membuat hari si penerima lebih baik.
Advertisement
Nikmati Keheningan
Menikmati waktu sendiri secara rutin menjadi salah satu cara untuk mengurangi stres. Luangkan waktu untuk menutup mata dan beristirahat. Cara ini bisa dilakukan dengan meditasi, berdoa, menulis kejadian di dalam jurnal atau hanya skadar menikmati ketenangan dan keheningan di sekitar Anda.
Mungkin saja akan menemukan bahwa meluangkan waktu sendiri dapat mendongkrak kekreatifan Anda. Hal ini terbukti bahwa sebagian besar orang mendapatkan ide-ide terbaik mereka saat di kamar mandi.
Merasa inovatif atau tidak, menghabiskan waktu sendiri dari kesibukan untuk terbukti sangat bermanfaat.
Keluar dan Bertemu Seseorang
Media sosial memang penemuan yang luar biasa, melalui platform ini seseorang bisa berkomunikasi dengan siapapun dari seluruh dunia. Meski telah menciptakan komunitas yang besar, berhubungan atau mengobrol melalui dunia maya tak akan sama dengan bertemu seseorang secara pribadi.
Luangkan waktu Anda untuk menjauh dari media sosial, keluar dan bertemulah dengan orang. Anda bisa olahraga bersama, minum kopi sambil mengobrol, atau mencari camilan tengah malam.
Keutamaan dari tips ketiga ini adalah untuk keluar dan bertemu dengan seseorang dan nikmati waktu kalian bersama.
Advertisement
Ciptakan Pribadi
Ketika meluangkan waktu keluar dari media sosial, kalian tidak akan diganggu dengan kehidupan dan opini orang lain. Waktu dan pikiran Anda akan merasa bebas untuk mecoba hobi-hobi baru.
Hal ini juga menjadi peluang untuk menemukan kembali minat dan motivasi hidup. Karena, rehat dari sosmed akan membantu Anda untuk lebih fokus terhadap segala sesuatu yang penting di dalam hidup.
Petualangan Alam
Memutuskan hubungan dirimu dari internet jelas memiliki manfaat yang besar. Pandang keluar dan jelajahi dunia di sekitar Anda. Jangan merasa terbebani untuk meninggalkan ponsel Anda.
Ini akan menjadi waktu untuk mengetahui bahwa Anda sedang hidup di masa kini. Berpetualang dan merasa kekaguman alam akan meningkatkan mutu hidup Anda.
Paul Piff, asisten dosen psikologi dan sikap sosial telah melakukan penelitian terhadap ungkapan kekaguman. Ia menemukan bahwa waktu singkat seseorang ketika terpesona dengan alam akan membuat orang tersebut rendah hati dan tidak narsis.
Menurut penelitian, Piff merasakan kekaguman membantu mengembangkan sifat toleransi dan membuat mereka lebih menyatu dengan kemanusiaan.
Luangkan waktu untuk menikmati keindahan alam, meski itu hanya sekadar memandang bintang-bintang di malam hari.
Dunia ini luas dan indah, Anda bisa merasakan semua itu jika merelakan untuk beristirahat dari media sosial untuk melihat-lihat.
Advertisement