Abdullah Hehamahua: DPR Bakal Pilih Pimpinan KPK Sesuai Selera

Hal ini karena DPR hanya memanfaatkan waktu yang singkat dalam proses uji kelayakan dan kepatutan.

oleh Sugeng Triono diperbarui 16 Des 2015, 16:00 WIB
Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua bersiap sebelum jumpa pers di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta. (Antara).

Liputan6.com, Jakarta Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua merasa kecewa dengan proses pemilihan Pimpinan KPK jilid IV yang tengah dilakukan di DPR. Ia menyebut DPR tidak akan memilih sesuai kualitas yang dimiliki para calon, melainkan berdasarkan keputusan fraksi masing-masing Anggota Komisi III.

Hal ini menurut Abdullah, karena DPR hanya memanfaatkan waktu yang singkat dalam proses uji kelayakan dan kepatutan. Padahal pada tahap ini seharusnya pada legislator Senayan itu memerlukan waktu yang cukup lama demi mendapatkan Pimpinan KPK yang sesuai dengan upaya pemberantasan korupsi.

"Seharusnya Komisi III sudah melakukan fit and proper test sejak 3 bulan yang lalu,"ujar Abdullah Hehamahua dalam pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (16/12/2015).

"Setelah mepet sekarang, anggota DPR hanya memilih calon yang sesuai dengan selera fraksi. Apalagi kalau instruksi dari ketua umum partai," lanjut dia.

Semetara itu, Pelaksana Tugas Ketua KPK, Taufiequrrachman Ruki tidak menampik bahwa pemilihan yang berlangsung di Komisi III nanti tidak akan lepas dari unsur politis.

"Seleksi pimpinan itu sesungguhnya sudah selesai di Pansel (Panitia Seleksi). Mereka (DPR) sedang fit dan proper test, baik di Komisi III apalagi di paripurna itu adalah sebuah proses pemilihan," kata dia.

Namun, yang disesalkan Ruki adalah proses ini berlarut-larut dan bahkan DPR belum memutuskan 5 nama calon Pimpinan KPK yang nantinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Padahal, masa kepemimpinan KPK jilid III yang diketuai Abraham Samad sudah berakhir per tanggal 16 Desember 2015 hari ini.

"Prosesnya pun politik, voting, sahkan. Mau apa lagi yang dilakukan? Tinggal jalankan saja prosedurnya," tandas Ruki.

Saat ini, Komisi III DPR masih melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 3 calon Pimpinan KPK yakni, Busyro Muqaddas, Laode Muhammad Syarif, dan Agus Rahardjo.

Semetara 7 calon lainnya yakni Sujanarko, Alexander Marwata, Johan Budi, Saut Situmorang, Surya Tjandra, Robby Arya Brata serta Basaria Panjaitan sudah menjalani test sejak 2 hari kemarin.

Menurut kabar, usai menggelar test tahap terakhir ini Komisi lll rencananya akan langsung melakukan pemilihan dan penetapan calon Pimpinan KPK dan kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya