Usai Diperiksa KPK, Dewie Yasin Limpo Sering Tersenyum

Tersangka kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai , Papua, Dewie Yasin Limpo kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

oleh Nasuri diperbarui 16 Des 2015, 21:54 WIB
20151216-Dewie Yasin Limpo Diperiksa KPK-Jakarta-Helmi Afandi
Tersangka kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai , Papua, Dewie Yasin Limpo kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Tersangka kasus dugaan suap di Kabupaten Deiyai , Papua, Dewie Yasin Limpo kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Dewie Yasin Limpo diperiksa sebagai saksi atas tersangka mantan sekretaris pribadinya Rinelda Bandaso terkait kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua, Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Dewie diduga menerima suap Sin$ 177.700 atau sekitar Rp 1,7 miliar terkait dengan proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua, tahun anggaran 2016, Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Dewie Yasin Limpo usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Rabu (16/12/2015). Dewie menebar senyum kepada wartawan saat keluar dari gedung hingga memasuki mobil tahanan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Tersangka kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai , Papua, Dewie Yasin Limpo kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Dewie Yasin Limpo diperiksa sebagai saksi atas tersangka mantan sekretaris pribadinya Rinelda Bandaso terkait kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua, Jakarta, Rabu (16/12/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Dewie Yasin Limpo usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Rabu (16/12/2015). Dewie menebar senyum kepada wartawan saat keluar dari gedung hingga memasuki mobil tahanan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya