Makin Ngetop, Riyad Mahrez Beber Masa Depannya di Leicester City

Riyad Mahrez jadi pahlawan untuk Leicester City bersama Jamie Vardy.

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Des 2015, 10:37 WIB
Kiper Chelsea, Thibaut Courtois gagal menghalau bola tendangan gelandang Leicester City, Riyad Mahrez pada lanjutan liga Inggris di King Power Stadium, Liecester (15/12). Leicester menang atas Chelsea dengan skor 2-1. (Reuters/Carl Recine)

Liputan6.com, Leicester - Gelandang serang Leicester City, Riyad Mahrez makin mengilap di Liga Inggris. Gol-gol yang dicetaknya bersama Leicester City membuat namanya makin ngetop tak hanya di Inggris tapi juga dunia.

Tak aneh jika klub-klub besar mulai memantau kondisi kontraknya di "The Foxes", julukan Leicester City. Apakah pemain asal Aljazair ini tergoda?

Seperti dilansir RMC, winger 24 tahun ini menegaskan jika dia bakal bertahan di Leicester City hingga akhir musim. Hingga kini, dia sudah mencetak 11 gol dan 7 assist di Liga Inggris.

"Lebih baik saya bertahan hingga akhir musim. Dulu waktu masih bersama Le Havre, saya masih terikat 6 bulan kontrak dan tak ada yang inginkan saya. Sementara Leicester begitu ngotot inginkan saya. Saya bisa rasakan mereka inginkan saya," ujarnya.

"Saya nekat gabung Leicester tanpa tahu sama sekali dimana letak kota ini dan budayanya. Ini tentu beresiko. Saat Anda berasal dari jauh dan main di Liga Inggris, itu membuat Anda bahagia. Saya senang gabung Leicester," katanya.

Setidaknya ada tiga klub Eropa yang kini meminati Mahrez. Tiga klub besar itu yakni Barcelona, Manchester United dan Arsenal.


Pilihan Utama

Pilihan Utama
Musim ini, Mahrez memang jadi pilihan utama pelatih Claudio Ranieri. Lihat saja dari 16 laga Liga Primer Inggris, Mahrez tampil 15 kali, 14 di antaranya sebagai pemain inti.

Foto dok. Liputan6.com

Total 11 gol yang dia cetak juga menjadi bukti, betapa tinggi insting golnya, meski posisi aslinya adalah sayap. Tentu saja Mahrez juga melupakan tugas utamanya, terbukti dengan tujuh assist-nya.

Menjulangnya performa Mahrez juga sejalan dengan penyerang Jamie Vardy yang kini jadi primadona Liga Primer dengan 15 golnya. Jika kedua dalam performa terbaik, rasanya sulit bagi tim lain mengalahkan Leicester.


Berkembang di Prancis

Berkembang di Prancis
Mahrez bergabung dengan Leicester pada Januari 2014 lalu. Hanya, memang, di musim pertamanya, Mahrez belum bisa bicara banyak. Dia hanya mencetak empat gol.

Foto dok. Liputan6.com

Le Havre bisa dibilang sebagai klub yang membesarkan Mahrez. Empat tahun membela klub Prancis itu, kini kemampuan Mahrez semakin matang.

Hanya, ya itu tadi. Dengan banyaknya klub besar yang menginginkannya, apakah Mahrez akan terus bertahan di King Power Stadium? Jawabnya mungkin  baru bisa diketahui akhir musim nanti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya