Polda Banten Waspada Teror ISIS Saat Natal dan Tahun Baru

Para simpatisan ISIS di Provinsi Banten diprediksi berjumlah 46 orang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 17 Des 2015, 07:55 WIB
Ilustrasi ISIS

Liputan6.com, Serang - Jelang peringatan Natal dan Tahun Baru, Polda Banten mewaspadai ancaman teror organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Provinsi Banten.

"Melalui media, secara terbuka, ISIS mengancam konser, teror akhir tahun. Makanya kita harus waspadai ini, terutama di Banten," kata Dir Intel Polda Banten Kombes Pol Raden Rudi di Polda Banten, Kamis (17/12/2015).

Hal ini berkaitan telah terdeteksinya para simpatisan dan gerakan ISIS di Provinsi Banten yang diprediksi berjumlah 46 orang.

"Sebagian besar sudah dideteksi di daerah Pandeglang dan Lebak. Maka itu pengawasan harus dilakukan secara ketat," ujar dia.

Guna mencegah ancaman teror kelompok radikal jelang Natal dan Tahun Baru, polisi bersenjata lengkap akan ditempatkan di sejumlah titik rawan.

"Seluruh anggota kita akan diturunkan seluruh wilayah yang difokuskan di tempat ibadah," tutur Raden Rudi.

Presiden Jokowi telah menggelar rapat terbatas mengenai persiapan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, mengungkapkan rapat itu membahas soal keamanan, stok kebutuhan pokok dan ketersediaan angkutan massal jelang Natal dan Tahun Baru 2016.

"Tadi rapat dipimpin Wapres pada prinsipnya pemerintah telah siap untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Kebutuhan bahan pokok terjaga dengan baik. Harga juga tidak terjadi kenaikan seperti yang pernah terjadi, karena inflasi bisa ditahan dengan baik. Lalu transportasi juga tersedia dengan baik," ujar Pramono di Kantor Presiden, Jakarta pada Rabu 16 Desember 2015.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya