Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa tragis dialami di seorang teknisi maskapai penerbangan Negeri Bollywood, Air India. Ia meninggal dunia akibat tersedot ke mesin pesawat di Bandara Chhatrapati Shivaji, Mumbai.
Kecelakaan itu terjadi ketika penerbangan AI 619 dari Mumbai ke Hyderabad sedang bersiap untuk keberangkatan kembali.
Pemimpin Maskapai Air India Ashwani Lohani menggambarkan peristiwa itu sebagai kecelakaan, tapi belum bisa memberikan rincian lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Kami sangat sedih dan menyesal atas insiden tragis itu," kata Lohani seperti dikutip dari BBC, Kamis (19/12/2015). "Insiden itu sedang diselidiki."
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan Times of India mengutip sumber-sumber Air India, kecelakaan pada Rabu 16 Desember itu terjadi ketika kopilot menyalakan mesin di bandara dan korban berdiri di dekat pesawat A-319 sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
"Saat ini, kami benar-benar tidak mengerti bagaimana bisa orang itu berada di dekat pesawat. Dari penyelidikan nanti akan diketahui apakah telah terjadi kelalaian. Selain itu juga diselidiki apakah mesin seharusnya diaktifkan pada waktu itu," kata seorang pejabat maskapai kepada Hindustan Times.
Pada kesempatan itu, Lohani pun menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban teknisi tersebut.
Times of India menyebutkan, teknisi yang menjadi korban diidentifikasi sebagai Ravi Subramanium. Berusia empat puluhan.
Banyak penumpang yang berada dalam penerbangan itu mengaku trauma dengan peristiwa tragis itu.
Ini adalah tragedi serupa kedua yang terjadi di bandara India. Sebelumnya pada tahun 1995, seseorang yang tengah melintasi landasan pacu Hyderabad juga tersedot ketika sebuah pesawat (VT-EPM) mendarat di sana.