Fans Anime One Piece Gabung Lomba Maraton di Okinawa

Para penggemar anime One Piece tengah bersiap mengikuti lomba maraton khusus di Okinawa, Jepang.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 18 Des 2015, 05:00 WIB
Manga paling laris One Piece akhirnya memiliki sebuah cerita sampingan atau yang biasa disebut spinoff.

Liputan6.com, Okinawa Para penggemar anime One Piece di Okinawa, Jepang, kini sedang bersiap-siap untuk mengikuti lomba maraton 5,5 km bertema One Piece pada bulan Maret 2016 mendatang.

Dilansir dari Anime News Network, Kamis (17/12/2015), sebelum digelar di Okinawa, lebih dari 11.500 orang di Taiwan berpartisipasi pada bulan Mei 2015 lalu.

Acaranya sendiri menampilkan lokasi yang menggunakan bagian dari kisah Fishman Island dan juga Punk Hazard. Di Taiwan sendiri, acaranya berlangsung meriah dengan banyaknya orangtua yang mengajak anak-anaknya sambil menggunakan topi jerami milik Luffy.

Saat digelar di Okinawa pada 30 Maret 2016 nanti, di ajang bertema One Piece Run itu, para peserta diharuskan berlari maraton sepanjang 5,5 km melewati lokasi layaknya di dalam anime.

One Piece kembali berjaya di Amerika Serikat.berkat jilid ke-70.

Di dalam acara ini juga ditawarkan berbagai hal menarik terkait One Piece seperti foto dan barang-barang berupa kaos dan juga gelang.

Peserta acara langsung dilayani dan diterima begitu mereka mendaftar untuk pertama kali. Siapapun yang mendaftar lebih cepat, akan mendapat kesempatan untuk berada di garis start terdepan.

Generations from Exile Tribe sebentar lagi akan meramaikan anime One Piece dengan lagu baru mereka.

Begitu tiba di garis finish, sebuah pesta khusus akan diadakan sambil menampilkan bintang tamu spesial. Mereka adalah penyanyi J-pop Hiroshi Kitadani dan band J-pop D-51. Keduanya masing-masing menyanyikan lagu tema pembuka pertama dan keenam anime One Piece.

One Piece pertama kali diterbitkan sebagai manga pada 1997 oleh Eiichiro Oda melalui Shueisha. Kesuksesan serta jalan ceritanya yang menarik, membuat manga ini diadaptasi menjadi anime yang mengudara di Jepang sejak 1999. (Rul/Feb)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya