7 Cara Aman Internetan via WiFi Gratisan

Berikut ini 7 cara jitu yang dapat dilakukan untuk melindungi Anda dari ancaman hacker ketika terhubung dengan WiFi gratisan.

oleh Iskandar diperbarui 18 Des 2015, 06:30 WIB
Sebagai anak muda, kamu pasti sering dong nongkrong di tempat umum yang menyediakan WiFi gratis.

Liputan6.com, Jakarta - Jaringan internet nirkabel atau WiFi gratisan kini bisa ditemui di hampir seluruh sudut kota. Mulai di jalan raya, hotel, restoran, kafe hingga gerai kopi. Bahkan kita dimudahkan, di mana seringkali tidak memerlukan kata sandi (password) untuk dapat terhubung serta menggunakan Wi-Fi gratisan tersebut.

Namun, Anda harus waspada karena aktivitas ini bisa menjadi celah yang dapat digunakan oleh para hacker untuk meretas data Anda lewat jaringan WiFi palsu. Kalau Anda tidak berhati-hati dan terpancing, login kredensial Anda bisa dicuri.

Akan tetapi, untuk membedakan jaringan palsu yang bertebaran tidaklah mudah. Maka saran terbaik adalah dengan menghindari penggunaan WiFi di tempat umum dan hanya menghubungkan perangkat Anda ke Internet ketika berada di rumah atau dengan data mobile yang Anda miliki.

Meski saran tersebut adalah cara terbaik, namun pada kenyataannya pengguna merasa cara tersebut bukanlah hal yang praktis untuk dilakukan. Berikut ini 7 cara jitu dari Kaspersky Lab yang dapat dilakukan untuk melindungi Anda dari ancaman tersebut.

1. Jangan percaya pada jaringan WiFi yang tidak memerlukan password. Para penjahat siber umumnya membuat jaringan seperti ini untuk melacak data pribadi pengguna.

Jaringan yang memerlukan kata sandi pun nyatanya tidak dapat sepenuhnya dipercaya. Para penjahat juga dapat dengan mudah mengetahui kata sandi yang digunakan untuk dapat terhubung dengan jaringan WiFi di sebuah kafe ataupun pusat perbelanjaan. Kemudian menggunakannya untuk menciptakan sebuah jaringan Wi-Fi palsu dengan nama yang sama.


Selanjutnya

2. Matikan WiFi saat Anda tidak menggunakannya. Langkah ini akan melindungi data Anda dan membantu untuk menghemat daya baterai perangkat Anda. Periksalah apakah perangkat Anda secara otomatis akan terhubung dengan jaringan WiFi atau tidak, jika ya, matikan.

Selain itu, tindakan ini juga akan melindungi Anda dari metode pelacakan yang dipergunakan oleh berbagai organisasi. Misalnya, ketika Anda berada di sebuah pusat perbelanjaan dengan WiFi yang diaktifkan, tentunya ponsel Anda akan mencari jaringan yang tersedia dan pada saat yang sama mentransmisi alamat MAC yang dimiliki oleh masing-masing ponsel.

Setiap WiFi hotspot yang menerima permintaan akses dari ponsel Anda dapat mencatat data ini. Berdasarkan informasi tersebut, para ahli marketing seringkali memetakan rute klien untuk mencari tahu barang apa yang dapat menarik perhatian mereka.

Sebagai contoh, jika Anda berhenti sebentar untuk mengikat tali sepatu Anda di depan toko parfum, bersiaplah karena tidak lama lagi Anda akan segera melihat iklan yang mempromosikan parfum mahal.

3. Membatasi kebutuhan. Ketika menggunakan WiFi publik gratis, jangan menggunakannya untuk membuka akun perbankan Anda atau layanan penting lainnya. Bila perlu, lebih baik menggunakan koneksi data mobile Anda.

4. Hanya HTTPS. Beberapa situs menunjang https yang mengenkripsi apapun yang Anda kirim dan terima dari situs tersebut. Sebagai contoh, Google, Wikipedia dan Facebook dapat melakukan hal tersebut. Bila memungkinkan, aktifkan pengaturan seperti ini untuk semua layanan penting yang Anda miliki.

5. Saran untuk pengguna Google Chrome, Firefox dan Opera. Bila Anda sering berpergian dan selalu online di laptop saat berada di kafe, hotel maupun lokasi umum lainnya, maka unduhlah plugin khusus yang membantu Anda untuk mengakses Internet secara aman.

Disarankan untuk menggunakan HTTPS Everywhere dari Electronic Frontier Foundation (EFF). Umumnya hal tersebut akan menyediakan koneksi aman pada Yahoo, Ebay, Amazon dan situs – situs lainnya. Anda juga dapat menambahkan sumber situs lainnya secara manual.


Selanjutnya

6. Pertimbangkanlah untuk menggunakan jaringan virtual private network (VPN). Metode ini sangatlah baik untuk melindungi data Anda karena layanan VPN akan mengenkripsi semua data yang Anda kirimkan.

Pada umumnya, sebuah koneksi VPN mengharuskan Anda untuk membayar, namun Anda dapat mencari versi gratisnya. Sebagai contoh, coba gunakan ProXPN, Cyber Ghost, Your Freedom, dan HotSpot Shield.

Penyedia layanan ini umumnya menyedikan paket standar gratis, namun memiliki batasan kecepatan. Sedangkan untuk tarif datar (flat rate) dengan berbagai fitur menarik hanya berkisar beberapa dolar per bulan.

Di samping itu, VPN juga memiliki beberapa keuntungan tambahan yakni dapat menyediakan layanan akses pada berbagai sumber yang disensor di dalam maupun luar negeri (jika Anda membutuhkannya).

7. Mengunduh solusi keamanan yang tentunya dapat diandalkan, salah satunya adalah Kaspersky Internet Security yang akan memperingatkan Anda ketika terhubung dengan jaringan yang tidak aman serta mencegah kebocoran password.

(Isk/Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya