Liputan6.com, Jakarta - Kisah cinta Jasmine Merio dan Ryan Said yang merupakan sepasang transgender ini membuat penasaran para pembaca kanal Global edisi Jumat (18/12/2015).
Mungkin alasannya karena Jasmine terlahir sebagai laki-laki dan Ryan sebagai perempuan. Namun keduanya mengaku merasa sama seperti pasangan lainnya.
Advertisement
Pasangan tersebut menemukan cinta secara online, dan berencana akan menikah serta mempunyai momongan di kemudian hari.
Artikel lain yang tak kalah menariknya adalah jam menuju 'kiamat' terus berdetak dan fakta 'Hotel Istana Berhantu' di Bali.
Selengkapnya dalam Top 3 Global:
1. Kisah Sepasang Transgender Muda yang Ingin Menikah dan Punya Anak
Ryan (24) asal Ontario, Kanada sudah menjalani hidup sebagai pria selama empat tahun, dan Jasmine (18) dari California memulai operasi transisi dua tahun lalu.
Jasmine mengungkapkan pada Daily Mail, Kamis (17/12/2015): "Hubungan kami sempurna karena kami berdua tahu bagaimana rasanya menjadi pria dan wanita, sehingga kami bisa mengerti satu sama lain dan apa yang kami inginkan.
"Saya bersyukur Ryan juga transgender, karena ketika saya mengalami masa sulit, ia mengerti.
Namun, sebelum menemukan kebahagiaan bersama, pasangan ini menghadapi banyak tantangan dalam hidup.
2. 10 Bukti 'Jam Kiamat' Berdetak di Usia Bumi yang 4,5 Miliar Tahun
Ancaman pola kehidupan manusia yang tak lagi ajek, krisis kemanusiaan, kultur yang tercerabut, jutaan spesies yang terancam punah terpampang di depan mata. Sejumlah ilmuwan yakin, jika upaya penyelamatan Bumi tak segera dilakukan, jam menuju 'kiamat' terus berdetak. Makin cepat dan cepat...
Bukti perubahan iklim telah mengubah Bumi pun mulai terlihat secara perlahan. Mungkin tak kita sadari Bumi sudah berusia sepuh, 4,54 miliar tahun.
3. Fakta 'Hotel Istana Berhantu' di Bali yang Bikin Penasaran Dunia
Jacob Laukaitis sedang mengeksplorasi sebuah hutan di Bali. Makin memasuki belantara, ia menemukan sebuah bangunan besar yang terlantar. Yang ternyata adalah sebuah hotel.
Tak ada manusia yang menghuni bangunan bergaya Pulau Dewata itu. Kamar-kamar kosong dengan atap jebol, cat tembok yang terkelupas, lorong senyap dan gelap, tangga sunyi, aula lengang, juga ada sepasang sandal jepit yang tertinggal. Entah milik siapa.