Liputan6.com, Makassar - Kapolda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) mengumpulkan seluruh Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) di Markas Kepolisian Daerah Sulselbar.
Mereka diberi arahan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. Sebab dikhawatirkan muncul gangguan-gangguan keamanan hingga aksi terorisme.
Tak hanya itu, musim penghujan di hampir seluruh wilayah Sulselbar juga patut diantisipasi karena sewaktu-waktu dapat terjadi bencana alam seperti longsor dan banjir bandang.
"Ini tentunya akan mengancam situasi kamtibmas masyarakat juga, itulah kenapa seluruh kasat binmas dikumpulkan di polda oleh Kapolda," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com, Jumat (18/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Barung mengatakan, satuan pembinaan masyarakat (Binmas) merupakan satuan yang langsung terjun di tengah masyarakat sehingga mengetahui betul apa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Bhabinkamtibmas diharap proaktif turun langsung ke rumah-rumah warga di wilayahnya masing-masing untuk memberi imbauan tentang bahaya paham radikalisme, antisipasi bahaya banjir, dan longsor. Terlebih bagi warga yang rumahnya berada di daerah rawan.
"Laporkan apa hasil pemantauannya di tengah masyarakat itu (ke polisi)," kata Barung.
Jika bhabinkamtibmas berperan maksimal, lanjut Barung, masyarakat juga akan berperan aktif melaporkan jika ada hal-hal yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di wilayahnya.
"Ini merupakan salah satu program Kapolda yakni bagaimana masyarakat mengambil peran dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Sulselbar ini," lanjut Barung.