Bank Mandiri Tunjuk Wimboh Santoso Jadi Komisaris Utama

Wimboh Santoso menggantikan Darmin Nasution yang sebelumnya mendapat penugasan baru sebagai Menko Bidang Perekonomian.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Des 2015, 12:45 WIB
Bank Mandiri ikut berpartisipasi di acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di JCC, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Sejumlah bank menawarkan beragam fasilitas untuk menarik pengunjung menabung di tempatnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (18/12/2015) ini. Hasil dari rapat tersebut memutuskan pengangkatan Wimboh Santoso sebagai Komisaris Utama, menggantikan Darmin Nasution yang sebelumnya mendapat penugasan baru sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Bank Mandiri selama ini telah memiliki sistem pengelolaan organisasi yang baik, sehingga pihaknya meyakini pergantian ini tetap dapat menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis Bank Mandiri.

"Ke depan, kami akan terus bertransformasi agar dapat menjadi sahabat bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan," ujarnya di Gedung Plaza Mandiri Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Selain itu, lanjut Budi, melalui kepengurusan baru, Bank Mandiri juga siap untuk terus tumbuh berkelanjutan memberikan nilai yang terbaik kepada seluruh stakeholders, serta lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).


Komitmen untuk tumbuh berkelanjutan itu direalisasikan dengan peningkatan fungsi intermediasi. Hingga akhir September 2015, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 560,6 triliun, tumbuh 10,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Bank Mandiri juga dapat mencatatkan pertumbuhan bisnis ditengah kondisi makro ekonomi yang masih mengalami fluktuasi. Kondisi ini ditunjukkan dengan laba operasional yang mengalami pertumbuhan 21,19 persen, dari Rp 22,5 triliun menjadi Rp 27,3 triliun pada triwulan III 2015.

"Konsistensi dalam disiplin menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkualitas, menjadi salah satu upaya kami dalam mengembangkan bisnis agar mampu menumbuhkan optimisme baru terhadap perekonomian Indonesia," kata dia.

Budi juga menyatakan kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri juga semakin tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan naiknya penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp 654,6 triliun pada September 2015 dari Rp 590,9 triliun di bulan September 2014. Dari jumlah tersebut, total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp 415,9 triliun atau tumbuh 15,0 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebagai upaya untuk meningkatkan pengumpulan dana masyarakat melalui peningkatan kenyamanan bertransaksi, Bank Mandiri terus mengembangkan jaringan kantor cabang, elektronik channel, maupun jaringan layanan lainnya. Bank Mandiri pun terus berupaya untuk memberikan produk atau jasa yang inovatif dalam bertransaksi.

Berikut susunan komisaris Bank Mandiri:

1. Komisaris Utama: Wimboh Santoso
2. Wakil Komisaris Utama: Imam Apriyanto Putro
3. Komisaris: Askolani
4. Komisaris: Suwhono
5. Komisaris Independen: Abdul Aziz
6. Komisaris Independen: Aviliani
7. Komisaris Independen: Goei Siauw Hong
8. Komisaris Independen: Bangun Sarwito Kusmuljono.

(Dny/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya