Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla beranggapan bahwa posisi ketua Fraksi Golkar untuk Setya Novanto baru sebatas wacana dari partai beringin itu.
"Saya kira baru usulan," kata JK, di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2015).
JK juga merasa kurang pantas bila Novanto mendapat jabatan tersebut. Sebab, politikus Partai Golkar itu baru saja menjadi sorotan publik terkait kasus 'Papa Minta Saham'.
"Politik itu adalah kepercayaan masyarakat. Kepercayaan itu akan muncul dari persepsi. Nah kalau persepsi demikian rupa sekarang ini, kemudian pasti sulit mendapatkan kepercayaan masyarakat, itu saja teorinya politik," terang JK.
Baca Juga
Advertisement
Setelah mundur dari kursi Ketua DPR, Setya Novanto berharap tidak terjadi lagi kegaduhan atas terpilihnya dia sebagai Ketua Fraksi Golkar.
"Saya terimakasih, ya terimakasih. Sudah sepakat semuanya. Dan saya minta maaf ke semua rakyat. Semoga ini ke depan enggak ada kegaduhan lagi," ujar pria yang akrab disapa Setnov di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis 17 Desember malam.
Novanto juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar periode 2009-2014.