Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso kini tengah memburu bandar besar narkoba kelas dunia. Informasi itu sudah didapat dari aparat atas kerjasama dengan berbagai negara.
Untuk mengungkap kasus ini, pria yang karib disapa Buwas itu sudah menjalin kerjasama dengan Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri, intelijen Tiongkok dan Taiwan. Menurut Buwas, ada bandar besar selevel mafia yang tengah mengirim narkoba ke Indonesia.
"Kita ikuti itu 4 bulan, semenjak saya Kabareskrim sampai sekarang target ada di satu tempat, jumlah 1 kontainer (asal Taiwan), Tiongkok ada 2 kontainer. Asal Taiwan lambung kapal ganti nama. Ini jadi perhatian kita tidak bisa kita biarkan," ungkap Buwas dihadapan para pengusaha hiburan di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (18/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Indonesia merupakan pangsa terbesar narkoba di Asia. Beberapa bandar yang ditangkap oleh petugas BNN khususnya WNA setelah diperiksa rupanya tidak menggunakan narkoba. Sebaliknya, bandar WNI juga menggunakan narkoba.
"Bandar asing ini tahu persis akibat bahayanya. Tidak menutup kemungkinan ada desain besar untuk negara kita, menghancurkan negara kita. Ini perang modern dengan narkotika," ujar Buwas.
Karena itu, kata dia, harus ada ketegasan dalam menangani kasus narkoba. Bila perlu, saat diketahui masuk wilayah Indonesia langsung dieksekusi di lokasi.
"Jadi sadaran saya kalau masuk perairan negara kita. Tidak ada tangkap, langsung eksekusi di lapangan. Tenggelamkan kapal dan manusianya," tutup Buwas.