Kapolda Tito: Ada Ancaman Terorisme Jelang Natal

Ada sejumlah kerawanan yang harus diantisipasi pihak kepolisian menjelang natal dan tahun baru. Dari mulai kemacetan hingga Terorisme.

oleh Audrey Santoso diperbarui 18 Des 2015, 14:56 WIB
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian saat launching Segway di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menjelaskan, terkait koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dan hasilnya ada sejumlah kerawanan yang harus diantisipasi.

"Pagi ini kami rapat bersama jajaran Polda, Pemda yang diwakili Wagub, Kadishub dan jajaran Kodam diwakili Danpomdam. Materi kita tentang pam (pengamanan) Natal dan Tahun Baru," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Tito menyebutkan, ada sejumlah kerawanan, pertama kemacetan lalu lintas, kedua kita waspadai dan antisipasi jangan sampai terjadi gesekan karena malam natal ada misa itu juga waktunya bersamaan dengan Maulid Nabi.

"Jadi ada 2 kegiatan keagamaan yang cukup besar dan butuh pengaman," terang Tito.

Hal ketiga, lanjut Tito, yang dinilai rawan adalah tindak kejahatan konvensional seperti pencurian rumah kosong, pencurian kendaraan bermotor, jambret.

Keempat adalah tawuran, balap liar dan ancaman terorisme di malam Natal dan Tahun Baru. Khusus kerawanan terorisme, Tito mengaku pihaknya sudah mengambil tindakan antisipatif.

"Beberapa waktu lalu ada rencana aksi terorisme. Tapi kita sudah antisipasi kelompoknya," tandas Tito.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) menggelar apel Operasi Lilin 2015 di Lapangan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dan rapat koordinasi pimpinan jelang libur Hari Natal dan Tahun Baru, Jumat (18/12/2015).

 

**Saksikan video Misteri Mobil di China Tiba-tiba Melayang di Tengah Jalan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya