Liputan6.com, Malang - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG bersubsidi selama libur Natal dan Tahun Baru di Malang, Jawa Timur diperkirakan kenaikannya tak signifikan.
Meski demikian, Pertamina tetap menambah pasokan sebesar 5 persen untuk BBM dan 12 persen untuk LPG dari konsumsi normal sebagai antisipasi.
Area Manager Communications & Relation Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari mengatakan, kenaikan konsumsi BBM hanya 3 persen dan 10 persen untuk LPG 3 Kilogram saat libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
"Karena itu, stok kita tambah tak terlalu banyak untuk Natal dan Tahun Baru. Ini sebagai antisipasi agar stok tetap aman," kata Heppy melalui pesan tertulisnya di Malang, Jawa Timur, Jumat (18/12/2015).
Untuk wilayah Malang Raya, tiap hari disiapkan stok premium bersubsidi sebanyak 1.257 kilo liter (KL) dan solar sebanyak 464 KL. Ini sudah termasuk tambahan sebesar 5 persen. Sedangkan untuk LPG 3 kg bakal distok sebanyak 378.558 metriks ton (MT) per hari. Ini diperkirakan sudah mencukupi kebutuhan.
Penambahan stok ini dilakukan Pertamina sejak H-7 natal sampai H+7 tahun baru. Dengan demikian, Pertamina menjamin kebutuhan BBM bersubsidi selama libur Natal dan Tahun Baru ini tetap aman. Masyarakat tak perlu resah akan kekurangan bahan bakar.
"Ini semua antisipasi Pertamina agar masyarakat tetap tenang selama merayakan Natal dan Tahun Baru," tandas Heppy. (Zainul A/Ahm)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6