Hujan Lebat, Warga Makassar Mendadak Panen Ikan Mujair

Di balik kebahagiaan warga terselip kekhawatiran akan potensi banjir.

oleh Eka Hakim diperbarui 18 Des 2015, 15:16 WIB
Di balik kebahagiaan warga terselip kekhawatiran akan potensi banjir. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Panen rezeki rupanya tidak hanya dituai penjual jas hujan di musim penghujan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagian warga yang tinggal di pinggiran Waduk Tunggu Pampang di Jalan Bitoa, Antang, Makassar, juga merasakan nikmatnya hujan lebat karena bisa memanen ikan.

Daeng Roa (48), warga pinggir waduk yang ditemui sedang menjala ikan itu, mengatakan dirinya bersyukur atas derasnya hujan karena waduk bisa terisi penuh. Hujan deras yang mengguyur Makassar dalam 2 hari terakhir, ujar Roa, berhasil memenuhi waduk berkedalaman 7 meter.

"Nah, di situlah kami mulai membentangkan jala untuk menangkap ikan mujair atau orang di Makassar menyebutnya ikan jabir," kata Roa, Jumat (18/12/2015).

Roa mengungkapkan hasil tangkapannya itu akan dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ia mengaku penghasilan dari tangkapan itu cukup membantunya karena ia harus berhenti sementara dari pekerjaannya sebagai buruh bangunan akibat hujan.

Daeng Roa menjala ikan mujair di Waduk Tunggu Pampang. (Liputan6.com/Eka Hakim)


"Kalau musim hujan ini, kita setop bekerja jadi buruh bangunan karena cuaca tidak mendukung. Untuk bertahan hidup, terpaksa memanfaatkan musim hujan dengan mencari ikan di waduk saja. Lumayan hasilnya bisa buat asap di dapur rumah," ucap Roa.

Di balik kebahagiaannya terselip kekhawatiran akan potensi banjir. Jika banjir melanda, air waduk bisa menggenangi pemukiman warga seperti yang pernah terjadi setahun sebelumnya.

"Apalagi hujan hingga saat ini masih terus turun," sahut Roa khawatir.

 

**Simak berita tentang petisi penolakan ojek online dan sejenisnya yang sempat mengemuka lewat video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya