Liputan6.com, London - Jose Mourinho resmi didepak Chelsea. Rapor merah The Blues hingga memasuki pertengahan musim ini membuat The Special One harus angkat kaki dari Stamford Bridge.
Keputusan manajemen mendepak Mourinho bak petir di siang bolong. Betapa tidak, Mourinho dipecat 10 menit selepas jamuan makan siang jelang Natal di Cobham; markas latihan Chelsea. Acara makan siang tersebut ikut dihadiri seluruh skuat Chelsea.
Kemudian, tidak lama setelah makan siang, Ketua Chelsea, Bruce Buck dan Eugene Tenenbaum tiba sekitar pukul 2:00 siang waktu setempat. Keduanya lantas memanggil pelatih berjuluk The Special One tersebut. Dalam pertemuan selama 10 menit, keduanya menyampaikan bila Mourinho kini berstatus bebas tugas.
Baca Juga
- Vardy Dorong Mourinho ke Pintu Keluar Chelsea
- Momen-momen Krusial Kehancuran Mourinho di Chelsea
- INFOGRAFIS Periode Sulit Mourinho Sebelum Dipecat Chelsea
Advertisement
Menurut laporan The Mirror, Kamis pagi waktu Inggris, pelatih berkebangsaan Portugal itu masih sempat memimpin latihan tim. Suasana latihan tampak begitu datar. Ketika itu, Mourino pun belum mengetahui Chelsea bakal memecatnya.
Sang manajer sebelumnya memang percaya diri manajemen bakal tetap mempertahankannya. Maka itu, keputusan manajemen memecat Mourinho pun terbilang tiba-tiba. Padahal, sebelumnya, dia begitu percaya diri mendapat dukungan penuh dari sang pemilik, Roman Abramovich. Tapi kenyataan berkata sebaliknya. Kedua kali, Mourinho harus meninggalkan Chelsea.
Rapor merah Chelsea hingga pertengahan musim ini sangat mencemaskan. Betapa tidak, sang juara bertahan terjun bebas ke papan bawah klasemen Premier League. Kesabaran manajemen tim telah habis menyusul kekalahan 1-2 dari Leicester City awal pekan lalu. Tim Ibukota Inggris ini 'terkunci' di peringkat 16 atau dua posisi di atas zona degradasi.
Direktur Teknis, Michael Emenalo tidak bisa berbuat banyak dengan keputusan manajemen mendepak Mourinho. "Meskipun ada sentimen besar bagi individu yang telah melakukan begitu banyak untuk klub, fakta menunjukkan, Chelsea berada dalam kesulitan."