Liputan6.com, Sydney - Pemerintah Australia resmi menunjuk Helena Studdert sebagai konsul-jenderal baru mereka di Bali. Sebelumnya posisi tersebut ditempati Majell Hind.
"Hari ini saya mengumumkan penunjukan Dr Helena Studdert sebagai Konsul Jenderal Australia yang baru di Bali," ujar Bishop, seperti dikutip dari keterangan pers Kedutaan Australia kepada Liputan6.com, Jumat (18/12/2015).
"Studdert akan menempati jabatan barunya pada Januari 2016. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Konsul-Jenderal Majell Hind atas sumbangsihnya dalam memajukan kepentingan Australia di Bali sejak 2014," ucap dia.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Bishop, posisi Konsul-Jenderal Australia di Bali merupakan salah satu jabatan penting. Sebab, setiap tahun ada jutaan warga Negeri Kangguru yang datang ke Pulau Dewata.
"Hampir satu juta warga Australia berkunjung ke Bali setiap tahunnya dan konsul-jenderal di Bali merupakan pos tersibuk ketiga kami dalam memberikan layanan konsuler," kata dia.
Tak hanya peran konsuler, dia mengharapkan dengan ditunjuknya Studdert sebagai konsul-jenderal yang baru, maka hubungan kedua negara akan semakin kuat. Penguatan itu diharapkan terjadi di sektor bisnis, pembangunan, pendidikan dan kebudayaan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat.
"Indonesia adalah salah satu dari hubungan paling penting bagi Australia. Kami mempunyai kemitraan yang sangat produktif dan beragam dengan Indonesia, meliputi bisnis, politik, pertahanan, keamanan, kebudayaan dan pendidikan," kata dia.
"Pemerintah bertekad untuk memperdalam kiprah kami dengan Indonesia, termasuk memupuk hubungan penting antar-warga yang menjaga negara kita berkiprah mendalam serta mengembangkan kepercayaan dan pemahaman," kata dia.
Studdert merupakan pejabat karier Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Penasihat Internasional Australian-Civil Military Centre, Duta Besar Australia untuk Serbia (2010-2013), dan konselor di Komisi Tinggi Australia di Wellington (2003-2005).
Saat bertugas di Canberra, Studdert menjabat sebagai direktur, seksi informasi konsuler (2008-2010); Direktur Gugus Tugas APEC (2005-2008) dan Direktur, Seksi Penghubung Menteri dan Eksekutif APEC (2000-2003).**
Saksikan juga wawancara Liputan6.com dan Dubes Australia:
