Liputan6.com, Jakarta - Kepala Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB, Desra Percaya, mendukung penuh usulan reformasi Dewan Keamanan PBB terkait kemerdekaan Palestina.
Menurut dia, jika hal itu terwujud, maka kemungkinan besar cita-cita kemerdekaan Palestina akan terwujud.
Advertisement
Pernyataan tersebut disampaikan Desra bukan tanpa alasan. Pasalnya salah satu kolega kuat Israel, Amerika Serikat, selalu kerap memberikan pembelaan kepada negara yang saat ini menduduki Tanah Palestina itu.
Lebih disayangkan lagi, pembelaan AS kepada Israel makin kuat lagi posisinya karena Negeri Paman Sam memiliki hak veto di DK PBB.
"Kita lihat dengan struktur, yang ada AS punya veto dan apa pun usulan mengenai hal yang merugikan Israel pasti akan diveto jadi kita harus mereformasi," ucap Desra di kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
"Karena veto AS, kalau ke New York di Dewan Keamanan apa pun resolusi yang diajukan dan merugikan Israel, AS tutup mata sudah pasti veto," kata dia.
Meski demikian, Indonesia tak akan patah arang. Jika nanti Indonesia terpilih jadi anggota tidak tetap DK PBB, maka agenda reformasi tersebut akan terus digaungkan.
"(Saat menjadi anggota tidak tetap DK PBB) kita terus mendorong reformasi (DK) PBB," dia menegaskan.**
Saksikan video diskusi mengenai status Yerusalem: