Liputan6.com, Jakarta - Untuk membenahi moda transportasi Ibu Kota, puluhan bus Metro Mini dan Kopaja ditahan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta. Meski diprotes para pengemudinya, penahanan bus tetap dilakukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (19/12/2015), puluhan armada Metromini dan Kopaja dikandangkan Dishub Jakarta Barat di Terminal Rawabuaya. Puluhan kendaraan ini merupakan hasil operasi Dishub Jakarta yang menguji kelayakan kendaraan angkutan umum di jalan raya.
Advertisement
Penahanan bus diprotes para pengemudinya. Namun pihak Dishub punya alasan lain.
Beberapa hari belakangan ini, pihak Dishub memang gencar melakukan razia terhadap angkutan umum yang tidak layak jalan. Razia dilakukan sehubungan dengan banyaknya kecelakaan yang melibatkan Metro Mini dan Kopaja di jalan raya.
Sekitar 2 pekan lalu, bus Metro Mini B80 jurusan Kota-Jembatan Lima, Kalideres, yang membawa 22 penumpang, menerobos palang perlintasan kereta di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat. Tak ayal, bus tertabrak kereta dan terseret hingga Stasiun Angke. 18 Penumpang bus tewas.
Beberapa jam kemudian di sudut lain Jakarta, di jalan MH Tahmrin, bus Kopaja P19 jurusan Blok M-Tanah Abang menghantam pembatas jalan lalu terguling.
Seseorang yang sedang berdiri di trotoar jalan menunggu bus, tertabrak Kopaja itu hingga tewas. Sementara beberapa penumpang lain terluka.
