Sebuah Sekolah di AS Ditutup karena Ajarkan Kaligrafi Syahadat

Menurut pihak sekolah, pelajaran ini untuk memperlihatkan kompleksitas kaligrafi Arab dan bukan untuk mempromosikan salah satu agama.

oleh Rinaldo diperbarui 19 Des 2015, 15:37 WIB
Salah satu sekolah menengah di Virginia, AS (wikipedia.org)

Liputan6.com, Virginia - Sebuah sekolah di distrik pedesaan di Virginia, Amerika Serikat, ditutup setelah menerima banjir e-mail dan pesan telepon yang mengecam pengajaran kaligrafi Arab yang melibatkan penulisan pernyataan keyakinan umat Muslim.

Distrik sekolah di Augusta County mengatakan, mereka khawatir dengan nada dan isi dari komunikasi yang diterima ini, termasuk ribuan e-mail dan postingan di Facebook.

"Sementara belum ada ancaman spesifik yang membahayakan siswa, namun sekolah dan kantor sekolah tetap ditutup Jumat, 18 Desember 2015," kata Augusta County Schools dalam pernyataannya seperti dikutip CNN, Sabtu (19/12/2015).

Ditambahkan, penutupan ini adalah langkah pencegahan setelah berkonsultasi dengan pejabat penegak hukum. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler penulisan kaligrafi sendiri sudah ditutup pada Kamis petang waktu setempat.

Komentar marah ini terpusat pada sebuah penugasan sekolah menengah umum di Riverheads High School, dalam mata pelajaran studi ilmu sosial, yang melibatkan latihan kalifgrafi dan penulisan sebuah pernyataan keyakinan dalam Islam, yaitu syahadat.

 Baca Juga

Pernyataan syahadat itu kalau diterjemahkan bunyinya: Tidak Ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul (pembawa pesan) Allah.

Sementara pejabat sekolah mengatakan, tujuan pelajaran ini adalah untuk memperlihatkan kompleksitas dari kaligrafi Arab, dan bukan merupakan upaya untuk mempromosikan salah satu agama.

"Tak satu pun dari pelajaran ini, maupun pelajaran lain di dunia geografi, merupakan upaya indoktrinasi Islam atau agama apa pun atau permintaan bagi siswa untuk meninggalkan iman mereka sendiri, atau mengakui keyakinan lain apa pun," kata pejabat Augusta County Schools Eric Bond dalam pernyataannya.

 

**Simak Donald Trump bicara soal Muslim dan basi datanya dalam video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya